JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Benny Susetyo mengatakan, perlu adanya peran serta masyarakat mengawal konsep "revolusi mental" yang dicanangkan presiden terpilih Joko Widodo. Ia meminta masyarakat kritis terhadap langkah dan kebijakan yang diterapkan Jokowi dalam pemerintahannya kelak.
"Masyarakat harus selalu kritis. Harus berani jadi orang yang selalu kristis terhadap kebijakan Jokowi sehingga dia punya ring partner," ujar Benny di Jakarta, Jumat (15/8/2014) malam.
Benny mengatakan, sikap kritis tersebut bukan untuk menjatuhkan Jokowi, melainkan sebagai kontrol agar diterapkan secara konsisten dan berkesinambungan. Ia menambahkan, cara tersebut dapat dilakukan mulai dengan menyuarakan hal-hal kecil yang dianggap tidak sesuai dengan peraturan negara.
"Masyarakat yang kritis dan berani bersuara, yang selalu mengingatkan, merupakan bagian dari revolusi mental," ujarnya.
Dalam mewujudkan "revolusi mental", imbuh Benny, Jokowi kemungkinan akan menemukan berbagai kendala. Ia mengatakan, elite partai di sekelilingnya sedikit banyak akan mencoba menghambat terwujudnya konsep tersebut, tetapi dapat diatasi Jokowi dengan baik.
"Dia akan hadapi tantangan kompromis dari partai di sekitarnya dan orang-orang yang merasa berjasa. Namun, Jokowi punya prinsip, dia bisa atasi itu," ujarnya.
Benny menambahkan, yang paling penting dalam proses realisasi "revolusi mental" adalah kemampuan Jokowi untuk mengajak masyarakat membuat perubahan tersebut. Jika masyarakat enggan diajak melakukan revolusi bersama, kata Benny, maka upaya Jokowi tersebut akan sia-sia.
"Kalau kita lihat, dengan gayanya yang punya prinsip dan berani menerobos, maka Jokowi berani membentuk sejarah baru. Kalau Soekarno jadi Bapak Revolusi, mungkin Jokowi adalah pemberi harapan bangsa," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.