JAKARTA, KOMPAS.com — Pidato kenegaraan yang dibacakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (15/8/2014), akan jadi momen spesial lantaran pidato kali ini adalah yang terakhir kalinya disampaikan Yudhoyono sebelum turun mengakhiri masa jabatan pada 20 Oktober 2014. Namun, sebanyak 173 orang atau 30 persen anggota DPR tercatat tidak hadir dalam sidang bersama DPR dan DPD untuk mendengar pidato Presiden tersebut.
Fraksi yang cukup banyak anggotanya tidak hadir adalah Fraksi Partai Gerindra, hanya separuhnya yang hadir. Jumlah anggota Fraksi Gerindra yang hadir mencapai 13 orang dari 26 anggota di parlemen. Sementara itu, lebih dari setengah anggota fraksi lain hadir. Namun, tidak ada fraksi yang berhasil mendatangkan anggotanya secara lengkap.
Fraksi Partai Demokrat, misalnya, jumlah yang hadir ialah sebanyak 124 anggota dari 148 anggota di parlemen. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dihadiri 57 anggotanya dari 92 kursi di parlemen. Sebanyak 66 orang Fraksi Partai Golkar hadir dari 104 kursi di parlemen.
Dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, 40 anggota hadir dari 58 kursi di parlemen. Fraksi Partai Amanat Nasional, 33 anggota hadir dari 45 kursi di parlemen. Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, 22 anggota hadir dari 38 kursi di parlemen. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, 20 anggota hadir dari 28 kursi di parlemen. Fraksi Partai Gerindra, 13 orang hadir dari 26 kursi di parlemen, dan Fraksi Partai Hanura, 12 anggota hadir dari 17 kursi di parlemen. Total sebanyak 387 anggota DPR hadir dari 560 anggota yang ada. Artinya, hampir sepertiga anggota DPR tidak hadir dalam sidang tersebut.
Di antara anggota dewan yang tercatat hadir, sekitar 15 anggota di antaranya terlambat hadir dan tidak diperkenankan masuk ke dalam ruang sidang. Mereka yang tidak bisa masuk ke dalam ruangan itu meliputi Rieke Dyah Pitaloka (Fraksi PDI-P), Hanif Dakhiri (Fraksi PKB), Linda Megawati (Fraksi Partai Demokrat), Primus Yustisio (Fraksi PAN), Venna Melinda (Fraksi Partai Demokrat), dan Gede Pasek Suardika (Fraksi Partai Demokrat).
Dalam sidang bersama DPR dan DPD ini, Presiden SBY akan menyampaikan pidato kenegaraan, nota keuangan, dan RAPBN 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.