Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Sarankan Tim Hukum Prabowo Buktikan di MK Perolehan Suara Prabowo-Hatta

Kompas.com - 13/08/2014, 17:25 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD, menyarankan kepada tim hukum Prabowo-Hatta agar memanfaatkan waktu yang tersisa untuk dapat membuktikan data angka pada persidangan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi.

Hal ini dianggap Mahfud lebih penting daripada membuktikan ada kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif.

"Angkanya berdasar tim Prabowo-Hatta ada 67 juta suara, tinggal itu dibuktikan sidang ke depan," kata Mahfud saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (13/8/2014).

Mahfud berpandangan, apabila angka itu tak bisa dibuktikan, persidangan di MK saat ini hanya untuk mengupayakan adanya bentuk pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif oleh pihak tertentu. Kalaupun pelanggaran positif bisa dibuktikan, hal ini, menurut Mahfud, tidak akan berpengaruh signifikan bagi tim Prabowo-Hatta karena tidak akan mengalami perubahan angka.

"Kalau pembuktiannya hanya pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif, tidak akan ada gunanya bagi perubahan angka yang didalilkan sampai sekarang itu. Kalau saya sarankan, ya, hitung angka itu. Bagaimana dia, kok, bisa 67 juta. Itu adanya dokumen, bukan saksi," ujar mantan Ketua MK ini.

Mahfud yang saat ini masih berada di dalam Tim Pemenangan Prabowo-Hatta mengaku masih akan menunggu apa pun yang diputuskan hakim MK nanti. Ia menolak untuk diminta menebak bagaimana hasil putusan MK pada gugatan yang diajukan pasangan Prabowo-Hatta.

Mahfud melihat saat ini setiap saksi dari Prabowo-Hatta ataupun saksi dari Komisi Pemilihan Umum sama-sama dalam posisi menguatkan. "Kita lihat saja bagaimana hakim memutuskan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com