Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pawai Budaya Bakal Digelar di Kawasan Istana pada 18 Agustus

Kompas.com - 12/08/2014, 13:22 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kretif akan menggelar pawai budaya kreatif bertema "Indonesia Bersatu" di seputar kawasan Medan Merdeka dan Istana, Jakarta, pada 18 Agustus 2014, menyambut hari ulang tahun ke-69 Republik Indonesia.

Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasiskan Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kretif (Kemenparekraf) Ahman Sya di Jakarta, Selasa (12/8/2014), mengatakan, pawai tersebut akan dimulai pada pukul 14.00 WIB dan diikuti para peserta dari Tanah Air, juga dihadiri putra-putri pariwisata dari 34 provinsi.

"Para peserta dari daerah tidak saja akan menampilkan mobil hias yang memperlihatkan sejumlah keunggulan lokal, tetapi juga memperlihatkan beragam bentuk kreativitas para seniman yang diwujudkan dalam bentuk tari, musik, dan tampilan menarik lainnya," katanya seperti dikutip Antara.

Ahman menjelaskan, dari pelaksanaan pawai budaya kreatif itu, dewan juri yang antara lain melibatkan penyanyi dan koreografer Denny Malik, akan menetapkan 10 penampil terbaik.

Selanjutnya, bagi peserta yang lolos menjadi penampil terbaik akan memperoleh penghargaan khusus dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dibanding pelaksanaan tahun-tahun lalu, Ahman Sya meyakini pelaksanaan pawai budaya kreatif tahun ini akan lebih meriah dan lebih menarik.

"Salah satu wujud keberhasilan kepariwisataan Indonesia adalah pengakuan dari wisman, bahwa Indonesia menjadi destinasi wisata yang menarik karena kelengkapan dan keunikan pesona alamnya, keramahan penduduknya, dan sejumlah keunggulan lain baik di bidang seni budaya maupun kuliner dan pesona atraktif seni pertunjukannya," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik Juju Masunah mengatakan, pawai budaya kreatif tahun ini akan dimulai dengan beberapa atraksi penampilan marching band di antaranya dari Istiqlal dan Pupuk Kaltim, kemudian diikuti parade mobil hias yang akan memperlihatkan uniknya keberagaman dan warna pembangunan di daerah.

"Tampilan ragam seni pertunjukan juga akan diwarnai dengan atraksi Reog Ponorogo yang dimainkan 400 seniman lokal Jawa Timur," kata Juju.

Selain itu, kata dia, masing masing daerah juga telah menyiapkan bentuk-bentuk seni pertunjukan istimewa di depan tribun kehormatan, tempat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono serta jajaran pejabat tinggi lainnya menyaksikan pawai.

Pergelaran pawai budaya kreatif itu ke depan diharapkan mampu meningkatkan kreativitas karya seni pertunjukan dalam bentuk karnaval bercirikan budaya Indonesia, serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya seni dan budaya di Indonesia.

Di samping itu juga diharapkan bisa menciptakan gelombang kreatif untuk mewujudkan karya berdaya saing di tingkat nasional dan menciptakan event yang jadi ikon ekonomi kreatif seni pertunjukan untuk daya tarik pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi 'Online' ke Calon Pengantin

Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi "Online" ke Calon Pengantin

Nasional
Garuda Indonesia 'Delay' 5 Jam Saat Pulangkan Jemaah Haji, Kemenag Protes

Garuda Indonesia "Delay" 5 Jam Saat Pulangkan Jemaah Haji, Kemenag Protes

Nasional
Sejarah dan Tema Hari Keluarga Nasional 2024

Sejarah dan Tema Hari Keluarga Nasional 2024

Nasional
Jemaah Haji Keluhkan Tenda Sempit, Timwas DPR Sebut Akan Bentuk Pansus Haji

Jemaah Haji Keluhkan Tenda Sempit, Timwas DPR Sebut Akan Bentuk Pansus Haji

Nasional
Menakar Legitimasi PBNU Kelola Tambang

Menakar Legitimasi PBNU Kelola Tambang

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Kemenag Agar Tak Ada Keterlambatan Kepulangan Kepulangan Jemaah Haji

Timwas Haji DPR Minta Kemenag Agar Tak Ada Keterlambatan Kepulangan Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com