Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas Jalan Medan Merdeka Barat Sistem Buka Tutup

Kompas.com - 11/08/2014, 13:46 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa semakin siang semakin bertambah. Hal ini membuat lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat memakai sistem buka tutup.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Sakat, ditutupnya Jalan Medan Merdeka Barat disebabkan menumpuknya kendaraan di jalan tersebut akibat aksi massa di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, jika tidak ada kepadatan dari depan air mancur patung kuda akan dibuka kembali.

"Sementara ditutup. Ini melihat situasi kondisi di jalan sini dulu. Massa tapi ada yang sudah balik (pulang) juga," kata Sakat kepada Kompas.com, Senin (11/8/2014).

Sakat menuturkan, saat penutupan, pengendara dari Jalan MH Thamrin mengarah Jalan Medan Merdeka Barat untuk menuju Harmoni, dari air mancur patung kuda dapat belok ke kiri menuju Jalan Budi Kemuliaan. Kemudian, masuk ke Jalan Abdul Muis, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada atau Harmoni.

Pengendara, kata Sakat, dari air mancur patung kuda dapat pula mengambil arah kanan melewati Jalan Medan Merdeka Selatan lalu ke Jalan Medan Merdeka Timur dan masuk ke Medan Merdeka Utara. Dari depan Istana Negara tersebut, pengendara dapat lurus mengarah ke Jalan Majapahit untuk menuju Harmoni. Sedangkan arah sebaliknya, Harmoni menuju Thamrin melalui Jalan Medan Merdeka Barat masih dapat dilalui kendaraan.

Sementara untuk bus transjakarta, kata Sakat, dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau berputar arah di depan Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. "Ini masih buka tutup. Kalau padat ditutup kalau lengang dibuka lagi," ucap Sakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com