Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Jokowi dan Prabowo, Ahok Mengaku "Repot" karena Ada di Tengah

Kompas.com - 10/08/2014, 13:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sambutan di acara halal bi halal bersama masyarakat Banyuwangi di Anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (10/8/2014), Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar masyarakat mendoakan presiden terpilih Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.

"Saya minta dukungan doa buat Pak Jokowi, juga buat Pak Prabowo," kata pria yang akrab di sapa Ahok tersebut, di hadapan para hadirin.

Basuki melanjutkan bahwa hal tersebut penting. Sebab, secara pribadi, politisi Partai Gerindera itu mengungkapkan, apabila terjadi suatu persoalan antara Jokowi dan Prabowo, maka akan membuat repot dirinya. Basuki tak ingin ada persoalan yang terjadi antara keduanya.

"Siapa yang repot itu, ya saya yang ditengah. Ke kiri atau ke kanan juga susah saya," ujar Basuki, disambut tawa para hadirin.

Basuki mengaku bahwa dia lebih senang berada pada posisinya saat ini sebagai Wakil Gubernur DKI mendampingi Jokowi. Sebab, Basuki merasa selama ini terbantu oleh Jokowi apabila menghadapi persoalan di ibu kota.

"Jadi kalau ada apa-apa, sudah salah ngomong, yang belain Pak Jokowi sebetulnya. Saya sendiri, salah ngomong, enggak bisa ngelak. Kalau ada Pak Jokowi kan caranya santun, dia bolak-balikin jadi berubah. Kalau sudah ribut, Pak Jokowi yang maju, saya langsung ngumpet," ujar Basuki.

Namun, lanjutnya, apabila Jokowi maju jadi orang nomor satu di negeri ini, maka berbagai persoalan ibu kota ke depannya akan dihadapi sendiri. Basuki secara otomatis akan naik sebagai Gubernur DKI menggantikan Jokowi. "Tetapi saya yakin dengan doa orang banyak tentu kita berhasil," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com