"Sebulan yang lalu saya sudah katakan, andai kata dalam transisi nanti saya diminta oleh presiden terpilih membantu beliau dalam mempersiapkan pemerintahan akan datang agar terjadi kesinambungan, saya dengan senang hati akan melakukannya. Itu sudah saya sampaikan beberapa waktu lalu," ujar Presiden dalam sebuah rekaman video yang diunggah di YouTube, Kamis (7/8/2014) malam.
Di dalam rekaman dengan durasi sekitar 14 menit itu, Kepala Negara mengaku yang menjadi hambatan pembahasan masa transisi saat ini adalah proses persidangan terkait gugatan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa atas hasil pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi.
"Oleh karena itu, saya ulangi seruan saya. Semua pihak harus bersabar terlebih dulu," kata dia.
Presiden yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat itu merasa tidak etis apabila saat ini dia dan menteri-menteri dalam kabinetnya mulai membahas transisi dengan Presiden terpilih.
"Rasanya tidak baik dan tidak etis ketika MK tengah bersidang, belum mengambil putusan apa pun, lantas saya atau menteri-menteri di kabinet saya diminta merencanakan masa transisi pemerintahan," ungkap Presiden.
Seperti diberitakan, Jokowi dan Jusuf Kalla kini tengah mempersiapkan masa transisi. Jokowi bahkan baru saja meresmikan Rumah Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat,
Dia juga mengangkat Rini Soemarno, orang dekat Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri sebagai kepala di Rumah Transisi itu. Rini dibantu oleh Anies Baswedan, Andi Widjajanto, Hasto Kristyanto, dan Akbar Faizal yang selama ini kerap mendampingi Jokowi dalam berkampanye.
Tugas tim transisi adalah memetakan persoalan dan menyusun program bagi pemerintahan Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.