Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan Pohan: Secepatnya Komisi I Panggil Menkominfo soal Blokir Konten ISIS

Kompas.com - 05/08/2014, 09:58 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi I DPR Ramadhan Pohan heran dengan lambatnya proses pemblokiran video kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah di YouTube. Ia mengatakan, Komisi I akan memanggil Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring segera setelah masa reses DPR selesai.

"Insya Allah. Kalau dari sisi saya, secepatnya saja (pemanggilan). Makin cepat, makin bagus. Blokir ini soal sederhana, bukan mampu atau tidak. Ini soal mau atau tidak Menteri Tifatul. Tidak ada susahnya soal ini. Saya heran, kok, soal ISIS dan blokir ini jadi polemik berpanjang-panjang. Presiden saja lewat Menko Polhukam sudah minta blokir, kok Menkominfo ngeyel, sih?" kata Ramadhan, Selasa (5/8/2014).

Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat ini juga menyesalkan timpangnya respons Menkominfo terhadap isu yang berbeda. Baginya, tidak ada alasan untuk tidak memblokir konten terkait ISIS sesegera mungkin.

"Situs porno saja cepat diblokir Menteri Tifatul. Masa soal radikalisme dan ekstremisme berkedok agama ini tidak bisa diblokir? Apa alasannya? Bagi saya, tak perlu ada alasan lagi. Blokir, titik," katanya.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu juga berharap keterlambatan pemblokiran konten yang dinilai sudah meresahkan masyarakat ini jangan sampai menimbulkan permasalahan baru dan spekulasi yang tidak penting di masyarakat.

Kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto telah menginstruksikan Menkominfo memblokir video terkait ISIS. Namun, hingga pukul 08.30 WIB hari ini, masih ada tayangan video di YouTube yang berisi sekelompok warga Indonesia dalam kelompok ISIS yang meminta kaum Muslim di Indonesia bergabung dengan kelompok mereka. Video itu berdurasi 7 menit 27 detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com