JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Posko Angkutan Laut Simson Sinaga mengklaim, perjalanan mudik dengan moda transportasi laut lebih aman dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Meskipun menempuh perjalanan lebih lama, tambahnya, penumpang kapal dapat dijamin keselamatannya.
"Transportasi laut lebih safe dari darat karena kapal ada jaminan keselamatannya. Meskipun lebih lambat tapi lebih safe," ujar Simson di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Minggu (3/8/2014).
Simson mengatakan, setiap penumpang kapal dilengkapi alat keselamatan berupa jaket pelampung. Selain itu, kapal dan para nahkoda sudah disertifikasi sehingga keamananan dan kenyamanan penumpang terjaga.
"Ada life boat juga yang menampung sesuai kapasitas penumpang. Perjalanan dengan kapal akan meminimalisir kecelakaan," ujarnya.
Selama masa mudik dan balik, kata Simson, pelabuhan yang paling padat aktivitasnya adalah Pelabuhan Batam dengan total penumpang yang tiba dan berangkat sebanyak 243.784 penumpang, dengan rincian penumpang naik sebanyak 134.249 orang dan penumpang turun sebanyak 109.535 orang.
"Karena Batam berdekatan dengan Malaysia. Kan daerah industri, banyak pekerja dari Malaysia juga," kata Simson.
Simson menyayangkan jumlah kapal yang tersedia untuk mengangkut masyarakat menuju destinasinya sangat minim. Padahal, imbuhnya, Indonesia merupakan negara maritim yang besar.
"Kita masih butuh banyak kapal mengingat wilayah perairan jauh lebih besar dari darat sehingga transportasi laut memegang peran utama untuk mengangkut penumpang," kata Simson.
Meski mengaku lebih aman ketimbang moda transportasi lainnya, data dari Kementerian Perhubungan mencatat untuk penumpang kapal laut tahun ini justru mengalami penurunan sebesar 0,4 persen dengan jumlah penumpang tahun lalu sebanyak 1.056.347 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.