JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya maksimal untuk menekan angka kecelakaan selama arus mudik dan arus balik. Menurutnya, perlu adanya kesadaran masyarakat juga untuk menjaga keselamatan sesama pengguna jalan selama masa mudik dan kembali ke tempat tinggalnya.
"Jumlah kecelakaan masih tinggi. Banyak terjadi kecelakaan terutama sepeda motor. Tidak usah kejar-kejaran apalagi membonceng dan membawa barang. Harus hati-hati," ujar Mangindaan di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (1/8/2014).
Selain pengendara kendaraan roda dua, Mangindaan juga mengimbau pada pengemudi kendaraan pribadi maupun angkutan umum untuk menyiapkan pengemudi kedua untuk bergantian. Ia menambahkan, ketika pengemudi kelelahan, ia harus segera beristirahat dan digantikan dengan pengemudi kedua.
"Kami imbau satu bis kalau jarak menengah dan jauh paling tidak ada dua supir gantian karena kalau capek akan bahaya," ujarnya.
Melihat tingginya angka kecelakaan, Mangindaan merasa perlu melakukan evaluasi bersama jajaran Kementerian Perhubungan dan Kepolisian RI untuk menelusuri penyebab utama dan mengantisipasi hal tersebut terjadi lagi di waktu mendatang.
Ia mengatakan, pengecekan terhadap kendaraan maupun pengemudi kendaraan umum pun akan diperketat. Mangindaan pun mencontohkan kecelakaan terbaliknya kapal penyebrangan Feri "Berkah Bersaudara" rute Panamas-Kapuas di Sungai Kapuas, Kalimantan Tengah, 29 Juli lalu. Ia mengatakan, jangan sampai terjadi lagi kendaraan kelebihan muatan yang dapat membahayakan nyawa penumpang.
"Semuanya kita cek, darat, laut, udara. Supir di terminal juga dicek apakah darah tinggi atau penyakit tertentu. Kita juga periksa kelayakan bus tapi masih ada juga ban minibus pecah sehingga terguling di jalan. Itu di luar jangkauan kita," kata Mangindaan.
Baca juga : Pengendara Mulai Tertib, Angka Kecelakaan dan Pelanggaran Selama Mudik Turun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.