Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hari Operasi Ketupat, 429 Orang Meninggal Dunia

Kompas.com - 01/08/2014, 10:56 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 429 jiwa meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sejak Selasa (22/7/2014) hingga Kamis (31/7/2014). Berdasarkan data Operasi Ketupat Polri,
kecelakaan itu umumnya dialami pemudik Lebaran 2014.

"Kecelakaan lalu lintas Operasi Ketupat 2014, meninggal dunia 429 (jiwa), luka berat 704 (jiwa), dan luka ringan 2.595 (jiwa)," tulis Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar melalui pesan singkat, Jumat (1/8/2014).

Data Operasi Ketupat pada Kamis sendiri tercatat ada 186 kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan itu mengakibatkan 29 orang meninggal dunia, 66 luka berat, dan 263 luka ringan.

Boy menjelaskan, total terjadinya kecelakaan lalu lintas pada Operasi Ketupat 2014 ini yaitu 2.003 kejadian. Kecelakaan lebih banyak terjadi pada wilayah prioritas I yaitu 1.401 kejadian, sedangkan prioritas II sebanyak 602 kejadian.

Adapun prioritas I meliputi wilayah Polda Sumatera Selatan, Polda Lampung, Polda Banten, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jateng, Polda DIY, Polda Jatim, Polda Bali, Polda Sulsel. Untuk prioritas II meliputi wilayah Polda Sumut, Polda Sumbar, Polda Riau, Polda Kaltim, Polda Aceh, Polda NTB, Polda Kalsel, Polda Kepri, Polda Jambi, Polda Bengkulu, Polda Kepulauan Babel, Polda Kalteng, Polda Sulteng, Polda Sultra, Polda Gorontalo, Polda Malut, Polda Papua, Polda Sulut, Polda Maluku, Polda NTT.

Korps Lalu Lintas Polri juga melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas selama mudik Lebaran. Dalam 10 hari Operasi Ketupat, total terjadi pelanggaran lalu lintas sebanyak 60.743 kasus. Boy mengatakan, para pelanggar lalu lintas tersebut diberlakukan tilang atau teguran.

"Tilang sebanyak 26.413 (pelanggar) dan teguran 34.330 (pelanggar)," kata Boy.

Operasi Ketupat akan digelar selama 16 hari terhitung sejak 22 Juli 2014 hingga 6 Juli 2014. Operasi Ketupat ini melibatkan sekitar 134.795 personel Polri yang tersebar di jalur-jalur mudik Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Para 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Para "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Nasional
Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Nasional
Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Nasional
Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Nasional
Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah Seperti Orde Baru

Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah Seperti Orde Baru

Nasional
Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup 'Jetset'

[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup "Jetset"

Nasional
Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan 'Checks and Balances'

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan "Checks and Balances"

Nasional
Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Nasional
Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com