Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Khofifah Effect" Dinilai Kunci Kemenangan Jokowi di Jawa Timur

Kompas.com - 24/07/2014, 17:50 WIB


SURABAYA, KOMPAS.com
— Provinsi Jawa Timur mempunyai andil besar terhadap kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemilu presiden 9 Juli lalu. Bahkan, provinsi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa itu dianggap menjadi provinsi penentu kemenangan Jokowi-JK atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Keberhasilan pasangan nomor urut dua itu mendulang 11.669.313 suara di Jawa Timur, selain karena popularitas Jokowi, juga didukung oleh kemampuan Khofifah Indar Parawansa selaku tokoh Nahdlatul Ulama. Khofifah telah memberikan suara kepada Jokowi dengan merangkul suara arus bawah masyarakat Jatim, terutama dari kalangan santri dan Nahdliyin.

Selain itu, kemampuan Ketua Umum Muslimat NU itu membangun silaturahim yang baik dengan kalangan kiai juga punya andil besar diterimanya figur Jokowi di kalangan pesantren.

Pernyataan itu disampaikan pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Airlangga Pribadi, Kamis (24/7/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.

"Jawa Timur adalah basis santri sehingga siapa yang mendapat dukungan dari kalangan santri maka wajar memenangkan pilpres di Jatim. Karena itu kemampuan Khofifah merangkul basis massa santri dan kiai adalah kunci kemenangan Jokowi. Apalagi mengingat bahwa Jatim adalah kunci dari pertarungan pilpres," Airlangga.

Sementara itu, Koordinator relawan Koalisi Rakyat Bersatu untuk Pemenangan Jokowi-JK (Kirab Jokowi-JK), Ari Kusuma, mengungkapkan, relawan yang dipimpinnya menghimpun para relawan Khofifah pada Pilgub 2013, yang satu visi, ikut mendukung Jokowi-JK pada pilpres.

Ari juga mengakui figur Khofifah menjadi alat pemersatu di antara para relawan Kirab Jokowi-JK.

"Jaringan relawan pendukung Khofifah pada pilgub Jatim 2013 lalu masih solid. Karena itu keputusan Khofifah mendukung Jokowi-JK dalam Pilpres 2014, mendorong para simpul relawan untuk kembali bergerak di bawah untuk memenangkan Jokowi-JK," ujar mantan Ketua Relawan Pemenangan Khofifah-Herman itu.

Untuk diketahui, Khofifah yang pada Pilgub Jatim tahun 2013 berpasangan dengan Irjen Pol (pur) Herman Surjadi Soemawiredja berhasil meraih 6.525.015 suara. Jumlah itu dinilai luar biasa karena proses pencalonan Khofifah tidak berjalan mulus.

KPU Jatim sempat mencoret keikutsertaan Khofifah dalam Pilgub sebelum akhirnya Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengembalikan hak konstitusional Khofifah sebagai calon gubernur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com