JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah orang pendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendatangi Komisi Pemilihan Umum, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2014). Mereka melakukan aksi damai dengan membawa keranda mayat dan sangkar yang berisi seekor burung di dalamnya.
"Aksi tanpa kekerasan. Kami ingin pemilu jujur tanpa kecurangan. Damai. Secara simbolis, aksi tutup mulut," kata Anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Andre Rosiadi, saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan, aksi tersebut bermakna, mereka merasa dicurangi oleh KPU. Mereka mendesak KPU untuk menunda rekapitulasi tingkat nasional yang kini tengah berlangsung. Alasannya, masih banyak masalah di daerah. Mereka ingin KPU Provinsi membenahi terlebih dahulu daerah-daerah yang bermasalah.
Menurut pantauan Kompas.com, puluhan orang yang mengikuti aksi ini memakai masker berwarna abu-abu. Mereka berorasi dengan menyanyikan lagu-lagu nasional, antara lain Indonesia Raya dan Bagimu Negeri. Mereka juga meneriakkan KPU untuk segera menunda rekapitulasi tingkat nasional. Saat beraksi, puluhan massa ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Mulai dari di ujung Jalan Imam Bonjol arah Diponegoro, sampai depan Gedung KPU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.