Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono Sarankan Aburizal Ucapkan Selamat ke Pemenang Pilpres

Kompas.com - 21/07/2014, 14:39 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono meminta agar semua pihak legawa atas apa pun keputusan pemenang pemilu presiden yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia pun menyarankan agar Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie berbesar hati jika Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kalah dalam pilpres kali ini.

Agung bahkan menyarankan Aburizal memberikan ucapan selamat pertama kali kepada pemenang pilpres nantinya.

"Kalau saya, mengharapkan begitu diumumkan, Partai Golkar lebih dahulu memberikan selamat kepada yang menang. Saran saya agar ARB lebih mendahului mengucapkan selamat. Saya kira itu akan membuat suasana lebih baik lagi," ujar Agung seusai acara Antaranews CSR Awards 2014 di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (21/7/2014).

Agung juga menyarankan agar pendukung Prabowo-Hatta tidak terlebih dulu menghakimi KPU tidak kredibel. Dia meminta agar semua pihak menunggu keputusan KPU pada Selasa (22/7/2014). Rakyat, kata dia, saat ini mengharapkan hadirnya good winner dan good looser.

"Pemenang yang bermartabat, kalaupun kalah, ya kalah yang bermartabat. Maka, dengan dasar itu, kelegowoan harus diutamakan, bukan adu argumentasi, kecuali kalau jelas ada kecurangan. Kalau selama transparan, nyatanya angkanya sudah jelas, maka sebaiknya yang memang kalah menyatakan dirinya menerima," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu.

Agung berharap agar Partai Golkar tidak mendukung rencana Prabowo yang menggugat apa pun hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut dia, pelaksanaan pemilu presiden saat ini sudah dilakukan dengan cara yang terbuka.

Tuntutan kubu Prabowo-Hatta yang menginginkan adanya pemungutan suara ulang pun sudah dilakukan di sejumlah titik.

"Jadi, sebaiknya memberikan selamat kepada pemenang," ujarnya.

Sebelumnya, Aburizal memastikan bahwa kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan mengajukan gugatan ke MK jika KPU menetapkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pemenang pilpres. (baca: Berapa Pun Selisihnya, Prabowo-Hatta Pastikan Gugat ke MK)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com