Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia akan Berangkatkan Tim Investigasi Selidiki Penembakan #MH17

Kompas.com - 20/07/2014, 21:25 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Indonesia menerjunkan tim investigasi untuk menyelidiki jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17. Indonesia akan bergabung bersama tim yang dipimpin oleh Deputi Perdana Menteri Ukraina.

"Saat ini kami masuk dalam tahap bergabung dalam upaya investigasi di lapangan karena teman-teman tentu ingat Bapak Presiden sendiri menyatakan bahwa kita menginginkan adanya investigasi internasional dan Indonesia siap duduk di dalamnya," ujar Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Istana Negara, Minggu (20/7/2014).

Marty memaparkan pusat pemerintahan Ukraina di Kiev telah membentuk sebuah komisi investigasi yang dipimpin oleh Deputi PM Ukraina. Ada tiga kelompok kerja di dalam komisi itu yakni terkait masalah penerbangan, kelompok kerja mengenai penyidikan puing, dan kelompok kerja menenai masalah konsuler.

Pemerintah Indonesia akan mengirimkan 7 anggota Polri untuk bergabung dalam tim itu. Saat ini, Marty mengakui tim Indonesia belum diberangkatkan ke Ukraina karena menunggu perkembangan situasi. Sebelum tim diberangkatkan, maka Indonesia diwakili oleh Kedutaan Besar RI di Ukraina untuk masuk dalam komisi investigasi bersama.

"KBRI kita di Ukraina sudah mengikuti proses briefing dan seterusnya sehingga Indonesia sudah ada pijakannya di proses investigasi," ucap Marty.

KBRI di Kiev, lanjutnya, juga belum sampai ke lokasi jatuhnya MH17. Pasalnya, untuk mencapai lokasi itu, pemerintah masih melihat dinamika perkembangan hubungan antara Ukraina dan milisi pro-Rusia.

"Yang penting dalam proses briefing oleh pemerintah Ukraina, Indonesia sudah duduk di sana nanti kita akan mengirimkan tim yang mencerminkan tiga kelompok kerja tadi yaitu penerbangan, penyidikan puing, dan konsuler," kata Marty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com