Menurut dia, hampir sebagian besar pengurus Persepi merupakan pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014. "Persepi dikuasai oleh pihak lawan," kata Hashim usai menghadiri kegiatan syukuran kemenangan Prabowo-Hatta di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (18/7/2014) malam.
Untuk diketahui, dua lembaga survei yang dikeluarkan dari keanggotaan Persepi yaitu Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) dan Jaringan Suara Indonesia (JSI). Keduanya dikeluarkan setelah menolak diaudit oleh Persepi.
Hashim menambahkan, dua lembaga survei yang dikeluarkan itu telah berencana untuk membuat perhimpunan sendiri yang akan menjadi tandingan Persepi. "Yang dipecat akan bikin (wadah) sendiri. Itu nama-nama orang Persepi mereka ikut pihak lawan," tuturnya.
Sebelumnya, Persepi melakukan audit kepada lembaga survei di bawah keanggotaannya karena hasil hitung cepat lembaga survei yang berbeda-beda dan sempat menimbulkan polemik. Dari sembilan anggota Persepi yang melaksanakan hitung cepat, dua diantaranya menolak untuk diaudit yakni Puskaptis dan JSI.
Hasil hitung cepat kedua lembaga itu menyatakan pasangan Prabowo-Hatta unggul pada Pilpres 2014 ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.