Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Prabowo: Jumlah Relawan Kita Tak Terbatas

Kompas.com - 14/07/2014, 16:35 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Tantowi Yahya, meyakini bahwa masyarakat akan turut serta secara sukarela mengawal rekapitulasi suara untuk mengamankan suara Prabowo-Hatta. Menurut dia, masyarakat akan saling bersinergi dengan relawan yang sudah disiapkan oleh koalisi sejak awal.

"Kalau di tingkat TPS itu, masing-masing kita siapkan 2 orang (untuk mengawal rekapitulasi suara). Tapi kalau sudah masuk tingkat kelurahan atau kecamatan sampai ke atas, saya yakin jumlah relawan kita jadi tak terbatas jumlahnya karena masyarakat juga akan ikut mengawal suara Prabowo-Hatta," kata Tantowi saat dihubungi, Senin (14/7/2014) siang.

Tantowi merasa, saat ini kejanggalan-kejanggalan yang mengarah pada kecurangan sudah terus terlihat. Oleh karena itu, pihaknya telah menginstruksikan kepada para relawan untuk mengawasi proses rekapitulasi suara dengan sebaik-baiknya.

"Ya kita instruksikan kader dan relawan mengawasi proses rekap di berbagai tingkatan. Kita minta mereka untuk bersikap kritis, kalau menemukan kejanggalan sedikit saja langsung laporkan ke polisi dan Bawaslu," ujar Tantowi.

Selain berharap kepada relawan, Tantowi juga mengaku menaruh harapan dan kepercayaan kepada penyelenggara pemilu. Dia meyakini, KPU dan Bawaslu bisa bekerja sesuai fungsi dan wewenangnya tanpa intervensi dari pihak mana pun.

"Kita senantiasa mendukung terjalinnya rekapitulasi yang jujur. Di mana KPU dan Bawaslu dari rekapitulasi di tingkat bawah dan atas bisa bekerja sebaik mungkin," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi 'Online'

Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi "Online"

Nasional
[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

Nasional
Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com