Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Mengaku Kerap Diminta Data Pilpres oleh Pihak Tertentu

Kompas.com - 13/07/2014, 14:50 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Keadilan Sejahtera yang ditunjuk sebagai tim yang ditunjuk Koalisi Merah Putih untuk mengumpulkan data Pemilu Presiden 2014, mengaku kerap mendapatkan intimidasi dari pihak-pihak tertentu.

Intimidasi tersebut terutama diterima saksi PKS yang disebar di tempat pemungutan suara (TPS) di daerah-daerah. Pengakuan itu disampaikan Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/7/2014).

Menurut Taufik, banyak pihak tertentu yang sengaja mendatangi kantor PKS di daerah untuk mendapatkan data yang diperoleh para saksi.

“Mereka datang untuk mencari data yang kita punya, tapi data itu kita keep dan enggak kita kasih ke mereka,” katanya.

Tak hanya mendatangi kantor, ia menuturkan, pihak-pihak tersebut juga bahkan mendatangi lokasi tempat saksi PKS berada. Mereka, kata dia, memiliki tujuan yang sama, yakni memperoleh data yang dimiliki saksi PKS.

Sementara itu, Ridho memilih bungkam saat ditanya dari pihak manakah yang meminta data dari saksi PKS itu.

“Yang jelas, ngaku-ngaku dari pihak tertentu. Mereka minta data yang kita punya,” ujarnya.

Ia menambahkan, lebih dari satu juta saksi yang dikerahkan PKS di tingkat TPS. Pengerahan saksi yang tak sedikit itu, menurut Ridho, diperlukan untuk mengamankan perolehan data suara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa guna meminilaisasi kecurangan yang mungkin dilakukan oleh pihak tak bertanggungjawab, baik oleh peserta maupun penyelenggara pemilu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com