"Pemerintah Indonesia memberikan bantuan 1 juta dollar AS. Bentuknya akan dibicarakan Menlu," ujar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto seusai rapat paripurna kabinet di Kantor Presiden, Jumat (11/7/2014).
Djoko mengungkapkan, Pemerintah Indonesia, dalam upaya untuk menghentikan aksi-aksi militer di Palestina dan Israel, menyerukan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa agar menerapkan gencatan senjata di kedua belah pihak. "Upaya diplomasi dilakukan Menlu ke negara yang akan dihubungi," kata Djoko.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengungkapkan, pemerintah juga menyerukan kepada rakyat Indonesia dalam memberikan bantuannya dalam bentuk uang tunai. Uang tunai, kata Agung, lebih mudah untuk disalurkan melalui Duta Besar Palestina di Jakarta.
Selain memberikan uang tunai, Pemerintah Indonesia juga tengah melengkapi cardiac center di salah satu rumah sakit yang ada di Palestina. Dalam waktu dekat, Agung menyatakan persiapan cardiac center akan segera rampung.
Sedikitnya, 95 warga Gaza telah tewas sejak Israel melancarkan Operasi Protective Edge pada Selasa dini hari guna menghentikan serangan roket lintas batas serangan yang dilancarkan kelompok-kelompok militan. Sejak operasi itu dimulai, kaum militan Gaza telah menembakkan 407 mortir dan roket yang melanda Israel, sementara 118 roket lainnya dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome. Demikian kata seorang juru bicara militer, Jumat.
Ini merupakan kekerasan paling mematikan sejak konflik pada November 2012 di Gaza. Kaum militan telah menembakkan roket ke Jerusalem dan Tel Aviv untuk pertama kalinya sejak saat itu.
Sejauh ini, belum ada warga Israel yang tewas akibat serangan roket-roket tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.