Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Indonesia Salurkan 1 Juta Dollar AS untuk Rakyat Palestina

Kompas.com - 11/07/2014, 19:18 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —Pemerintah Indonesia akan menyalurkan donasi 1 juta dollar AS atau setara Rp 11,627 miliar kepada rakyat Palestina yang tengah digempur pasukan militer Israel. Selain memberikan bantuan uang tunai, pemerintah juga meminta agar kedua negara melakukan gencatan senjata.

"Pemerintah Indonesia memberikan bantuan 1 juta dollar AS. Bentuknya akan dibicarakan Menlu," ujar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto seusai rapat paripurna kabinet di Kantor Presiden, Jumat (11/7/2014).

Djoko mengungkapkan, Pemerintah Indonesia, dalam upaya untuk menghentikan aksi-aksi militer di Palestina dan Israel, menyerukan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa agar menerapkan gencatan senjata di kedua belah pihak. "Upaya diplomasi dilakukan Menlu ke negara yang akan dihubungi," kata Djoko.

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengungkapkan, pemerintah juga menyerukan kepada rakyat Indonesia dalam memberikan bantuannya dalam bentuk uang tunai. Uang tunai, kata Agung, lebih mudah untuk disalurkan melalui Duta Besar Palestina di Jakarta.

Selain memberikan uang tunai, Pemerintah Indonesia juga tengah melengkapi cardiac center di salah satu rumah sakit yang ada di Palestina. Dalam waktu dekat, Agung menyatakan persiapan cardiac center akan segera rampung.

Sedikitnya, 95 warga Gaza telah tewas sejak Israel melancarkan Operasi Protective Edge pada Selasa dini hari guna menghentikan serangan roket lintas batas serangan yang dilancarkan kelompok-kelompok militan. Sejak operasi itu dimulai, kaum militan Gaza telah menembakkan 407 mortir dan roket yang melanda Israel, sementara 118 roket lainnya dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome. Demikian kata seorang juru bicara militer, Jumat.

Ini merupakan kekerasan paling mematikan sejak konflik pada November 2012 di Gaza. Kaum militan telah menembakkan roket ke Jerusalem dan Tel Aviv untuk pertama kalinya sejak saat itu.

Sejauh ini, belum ada warga Israel yang tewas akibat serangan roket-roket tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com