JAKARTA, KOMPAS.com – Juru bicara tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Bara Hasibuan, mengingatkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi meningkatkan pengawasan terhadap kinerja Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu. Pengawasan ini penting terutama menjelang berakhirnya proses rekapitulasi suara.
"Sudah saatnya kita memastikan bahwa proses pemilihan ini bisa berjalan secara jujur dan adil. Jadi kita semua pihak harus bisa memastikan proses itu," kata Bara saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/7/2014).
Hal itu disampaikan oleh Bara tentang langkah KPK yang akan menindak tegas jika terjadi kongkalikong antara penyelenggara Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 dan peserta pemilu pada proses penghitungan suara. Ia mengatakan, komitmen KPK itu hendaknya dapat dilaksanakan secara maksimal.
"Melihat pengalaman pileg, terjadi sejumlah pelanggaran pemilu di depan mata, tetapi kemudian tidak dilakukan tindakan apa-apa," ujarnya.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional itu juga meminta agar masyarakat dapat berperan aktif dalam mewujudkan proses demokrasi yang lebih baik. Ia menilai, selama ini proses transisi demokrasi di Indonesia sudah cukup berjalan dengan baik. Kendati demikian, hal tersebut harus tetap perlu ditingkatkan agar demokrasi yang telah berjalan dapat lebih maksimal.
Bara menyebutkan, sejak awal pihaknya telah berkomitmen untuk melaksanakan proses pemilihan umum yang demokratis. Ia memastikan tidak akan melakukan praktik curang dalam setiap tahapan pilpres dan akan menerima apa pun keputusan yang nantinya akan dihasilkan KPU. "Kita akan tetap menerima, kita akan tetap menghormati keputusan KPU," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.