Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Hatta Unggul di Jeddah

Kompas.com - 11/07/2014, 09:33 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa unggul dalam perolehan suara pemilu presiden di Jeddah, Arab Saudi. Pasangan nomor urut satu itu memperoleh 5.626 suara atau 51,22 persen.

Sementara, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo dan Jusuf Kalla memperoleh suara sebesar 5.357 suara atau 48,78 persen.

Hal itu disampaikan KJRI Jeddah dalam siaran pers, Jumat (11/7/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.

Pihak KPPSLN Jeddah telah menyelesaikan penghitungan suara Pilpres secara keseluruhan pada tanggal 10 Juli 2014. Penghitungan tersebut meliputi hasil pemungutan suara yang digelar pada tanggal 4 Juli 2014, di TPS-TPS yang telah ditentukan di wilayah Jeddah, maupun hasil pemungutan suara melalui mekanisme drop box yang dilaksanakan di 13 kota yang berada di wilayah kerja KJRI Jeddah.

"Adapun hasil final penghitungan keseluruhan suara yang dianggap sah sebanyak 10.983 suara, dari total 11.084 suara, dan suara yang dianggap tidak sah sebanyak 101 suara," demikian tertulis di dalam rilis itu.

Secara umum, pelaksanaan Pemilu Presiden 2014 di wilayah kerja KJRI Jeddah berjalan dengan lancar dan aman. Jumlah partisipasi WNI yang memberikan hak pilihnya meningkat sebanyak 31 persen dibandingkan dengan pelaksanaan Pilpres 2009 (jumlah pemilih 8.469 orang) dan meningkat sebanyak 36 persen dibandingkan dengan Pileg 2014 (jumlah pemilih 8.125 orang).

Saat ini, KPU tengah melakukan rekapitulasi perolehan suara secara berjenjang, mulai dari tingkat desa/kelurahan yang dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). Rekapitulasi itu dilakukan hingga Sabtu (12/7/2014).

Selanjutnya, dilakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada 13-15 Juli, di tingkat kabupaten/kota oleh KPU setempat mulai 16-17 Juli, dan di KPU provinsi pada 18-19 Juli.

Tahapan terakhir rekapitulasi penghitungan perolehan suara ialah di tingkat nasional oleh KPU selama tiga hari pada 20-22 Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Nasional
Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Nasional
PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com