Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak TPS Tak Beri Kemudahan Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 09/07/2014, 19:57 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan Pemilu Akses bagi Penyandang Disabilitas (AGENDA) menyebutkan, banyak tempat pemungutan suara (TPS) di beberapa provinsi tak menyediakan template braille untuk penyandang tuna netra dan tidak mempermudah pemilih dengan disabilitas fisik pada bilik suara. Hal ini diketahui setelah AGENDA memantau penyandang disabilitas di beberapa provinsi.

"Sebanyak 79 TPS atau 36 persen tidak menyediakan alat bantu tuna netra atau template braille yang dibuat oleh KPU," ujar Manajer Program AGENDA M Afifuddin dalam keterangan media, di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2014).

Ia mengatakan, temuan itu berdasarkan pemantauan di lima wilayah yaitu Aceh, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Pemantauan dilakukan 225 orang relawan yang ditempatkan di TPS.

Afif menyebutkan, beberapa TPS tersebut adalah TPS 01 Kementul, Semarang, Jawa Tengah; TPS 05 Cantelan Kulon, Sragen Kota, Jawa Tengah; TPS 04 Desa Lamar, Banda Aceh, Aceh; TPS 07 Pamalarea Jaya, Goa, Sulawesi Selatan; TPS 11 Kelayan Barat, Banjarmasin Selatan, Kalimantan Selatan; TPS 73 Pal Merah, TPS 5 Pasar Minggu, TPS 5 Menteng, Jakarta, dan lainnya.

"Ketiadaan template braille apakah ini ditaruh di bawah sehingga jarang dipakai seperti kasus pemilu legislatif lalu, atau ditaruh di kecamatan, atau petugas tidak tahu cara penggunaan braille," ujar Afif.

Padahal, template braille ini disediakan oleh KPU di semua TPS untuk memudahkan pemilih tuna netra dalam menggunakan hak pilihnya di TPS.

"Sepertiga TPS telah gagal menuruti syarat alat bantu braille untuk pemilih tuna netra," kata Afif.

Sementara, TPS yang tidak memberikan akses memadai bagi pemilih dengan disabilitas tubuh di antaranya TPS 35 Kramat Jati, Jakarta; TPS 38 Banjarmasin Selatan, Kalimantan Selatan; TPS Banjarmasin Tengah, Kalimantan Selatan; TPS 8 Sragen, Jawa Tengah; TPS Aceh Besar Darul Lea, Aceh; TPS 8 Makassar, Sulawesi Selatan; TPS 9 Tamalanlae, Makassar, Sulawesi Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com