Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Pendukungnya, Jokowi Sanjung Prabowo-Hatta

Kompas.com - 09/07/2014, 17:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Calon presiden Joko Widodo memuji rivalnya, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Ia menyebut keduanya merupakan sosok pahlawan.

"Saya mengapresiasi positif Pak Prabowo dan Pak Hatta. Bapak berdua adalah pahlawan, patriot bangsa," ujar Jokowi di depan seribuan pendukungnya di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2014) sore.

Dalam hitung cepat sejumlah lembaga survei hari ini, Jokowi dan pasangannya, Jusuf Kalla, dinyatakan unggul atas Prabowo-Hatta. Jokowi yakin bahwa lembaga survei tersebut kredibel. Jokowi juga tetap menghormati kedua sosok tersebut. Ia berharap Prabowo-Hatta tetap berkontribusi terhadap pembangunan bangsa saat dirinya memimpin Indonesia. Menurut Jokowi, perseteruan dalam pilpres tidak bisa dijadikan alasan cerai-berainya anak bangsa.

"Saya percaya bahwa bapak berdua itu dapat berkontribusi kepada pembangunan rakyat Indonesia ke depannya," kata Jokowi.

Sekadar gambaran, hitung cepat sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua sebagai pihak yang unggul. Dari hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia, misalnya, Jokowi-JK unggul dengan perolehan 52,6 persen suara dan Prabowo-Hatta sebesar 47,4 persen. Data yang masuk di LSI sebesar 80 persen suara. Adapun hitung cepat Kompas menunjukkan Prabowo-Hatta mendapatkan suara 47,65 persen dan Jokowi-JK meraih 52,35 persen dengan data masuk sebesar 99,65 persen.

Hasil berbeda didapatkan oleh Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Lembaga Survei Nasional (LSN), dan Jaringan Survei Indonesia (JSI). Puskaptis mengklaim hasil hitung cepat sebesar 52 persen untuk Prabowo-Hatta dan 47 persen untuk Jokowi-JK. Adapun hasil survei LSN dan JSI menunjukkan, kemenangan tipis diraih Prabowo atas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com