Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Salah Sebut Pertanyaan, Ini Kata Tim Sukses

Kompas.com - 06/07/2014, 07:38 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Sukses Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD tak ambil pusing soal kesalahan penyebutan penghargaan lingkungan yang dikatakan Hatta. Menurut dia, yang terpenting adalah substansi pemberian penghargaan tersebut.

"Sebenarnya, substansinya tidak hilang kalau hanya salah menyebut tidak dapat itu ya, artinya substansinya apa yang sebenarnya terjadi," kata Mahfud usai debat kelima kandidat capres dan cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Bidakara, Sabtu (5/7/2014) malam.

Ia menambahkan, tidak ada pihak yang menang atau kalah dalam sebuah debat. Menurutnya, setiap kandidat memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. "Yang namanya debat itu kan tidak ada sebenarnya ya secara resmi tidak ada yang menang dan kalah, siapa jurinya kan tidak ada. Masing-masing kemudian menilai, itu biasa saja," ujarnya.

Dalam debat calon dan wakil presiden tadi malam, Hatta menanyakan kepada Joko Widodo mengenai pandangan Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu terhadap penghargaan Kalpataru. Saat menyampaikan pertanyaannya, Hatta mengatakan bahwa kalpataru merupakan salah satu penghargaan tertinggi yang banyak diinginkan kota-kota.

Jokowi menjawab bahwa kalpataru merupakan penghargaan yang baik yang diberikan kepada perseorangan atau lembaga. Jokowi juga menilai alangkah lebih baik jika tidak hanya diberikan penghargaan berupa piala, melainkan juga insentif dalam bentuk dana atau anggaran. Atas jawaban ini, Hatta lantas mempertanyakan mengapa DKI Jakarta dan Solo tidak pernah mendapatkan penghargaan Kalpataru selama dipimpin Jokowi.

Menanggapi Hatta, calon wakil Jokowi, Jusuf Kalla lantas mengingatkan kekeliruan mantan Menkoperkonomian itu mengenai pengertian Kalpataru. "Karena pertanyaannya keliru, saya tidak perlu jawab," kata Kalla. Kemudian Jokowi menjawab bahwa Solo pernah mendapatkan penghargaan sebagai kota bersih atau clean city dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Nasional
Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Nasional
PDI-P Siapkan Kader Sendiri jika Kaesang Maju Pilkada Jateng 2024

PDI-P Siapkan Kader Sendiri jika Kaesang Maju Pilkada Jateng 2024

Nasional
Ajak Anak Muda Belajar dari Bung Karno, Ganjar: Soekarno Tidak Pernah Bicara Kepentingan Keluarga

Ajak Anak Muda Belajar dari Bung Karno, Ganjar: Soekarno Tidak Pernah Bicara Kepentingan Keluarga

Nasional
DKPP: Sidang Putusan Kasus Asusila Ketua KPU RI Digelar 3 Juli 2024

DKPP: Sidang Putusan Kasus Asusila Ketua KPU RI Digelar 3 Juli 2024

Nasional
PDI-P Siapkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jatim: Risma, Azwar Anas, dan Pramono Anung

PDI-P Siapkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jatim: Risma, Azwar Anas, dan Pramono Anung

Nasional
Ridwan Kamil-Kaesang Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, PKS: Anies-Sohibul Butuh Lawan Tangguh

Ridwan Kamil-Kaesang Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, PKS: Anies-Sohibul Butuh Lawan Tangguh

Nasional
PKS Dukung Rekomendasi KPK Soal Tak Gelontorkan Bansos Jelang Pilkada

PKS Dukung Rekomendasi KPK Soal Tak Gelontorkan Bansos Jelang Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com