Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui SBY, Prabowo-Hatta Didampingi Elite Parpol Koalisi

Kompas.com - 04/07/2014, 21:23 WIB
Sabrina Asril

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com — Pertemuan antara pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/7/2014) malam, dilangsungkan tanpa kehadiran jajaran pengurus Partai Demokrat.

Sebaliknya, Prabowo-Hatta tampil dengan tim lengkap dari semua pengurus partai koalisi Merah Putih. Menurut pantauan Kompas.com, Prabowo-Hatta hadir bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Emron Pangkapi, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang MS Kaban.

Hadir pula elite partai lain, yakni Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, Zulkifli Hasan dan Tjatur Sapto Edy dari PAN, Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto, Sekretaris Jenderal PBB BM Wibowo, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Dewan Pakar Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo, Sekretaris Jenderal PPP M Rohmahurmuzy, dan Ketua DPP Partai Golkar Rizal Mallarangeng.

Pertemuan dilakukan di pendapa halaman rumah SBY. SBY tampil seorang diri tanpa didampingi politisi Partai Demokrat ataupun jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. SBY dan Prabowo sudah pernah bertemu di Istana Negara pada 13 Mei.

Pertemuan itu untuk meminta restu majunya Hatta Rajasa yang baru saja mundur sebagai Menteri Koordinator Perekonomian bersama Prabowo. Pertemuan itu kemudian dilanjutkan kembali pada 19 Mei di Cikeas. Ketika itu, Prabowo menyampaikan visi dan misinya bersama Hatta di hadapan SBY dan sejumlah pengurus Demokrat. Di situ, Prabowo berjanji akan meneruskan program-program SBY.

Partai Demokrat ketika itu belum mengambil sikap dan masih menyatakan bahwa posisi mereka netral. Prabowo dan Hatta kembali mendekati Partai Demokrat dalam sebuah forum diskusi pemaparan visi dan misi pada tanggal 1 Juni. Akhirnya, Partai Demokrat pun resmi mendukung Prabowo-Hatta. Sesaat setelah deklarasi dukungan itu, Prabowo mengaku akan bertemu dengan SBY. Prabowo mengatakan, dukungan dari Demokrat adalah sesuatu yang sangat berharga bagi perjuangannya menghadapi pilpres. Prabowo mengakui, dia selama ini melakukan pendekatan yang cukup intensif dengan SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com