JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) menilai sebaiknya ada peningkatan gaji untuk sumber daya manusia Indonesia. Peningkatan gaji diharapkan dapat mencegah mereka bertahan lama bekerja di luar negeri.
Hal itu disampaikan JK dalam debat capres di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (29/6/2014) malam, dengan tema dengan tema "Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Iptek".
JK melihat banyaknya SDM Indonesia yang bekerja ke luar negeri, baik yang memiliki banyak kemampuan maupun yang kurang. Kondisi itu, kata JK, memiliki sisi positif dan negatif.
Sisi positifnya, ucap JK, negara mendapatkan defisa. Namun, sisi lain Indonesia akan kekurangan orang-orang yang handal.
Maka, kata pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu, perlu adanya perhatian terhadap gaji di dalam negeri. "Mereka harus dihargai sesuai profesinya," kata JK.
JK menekankan bahwa tidak bisa melarang mereka yang ingin bekerja di luar negeri. Hal itu tetap dibutuhkan untuk pengalaman mereka. Namun, dengan peningkatan gaji sesuai profesi, meski tidak mesti sama dengan gaji di luar negeri, menurut JK, suatu saat mereka akan kembali ke dalam negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.