Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Jokowi untuk Masyarakat Jambi

Kompas.com - 24/06/2014, 19:41 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAMBI, KOMPAS.com — Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menghabiskan harinya, Selasa (24/6/2014), di Kota Jambi untuk kampanye. Beberapa pesan disampaikannya kepada masyarakat Jambi.

Pertama, Jokowi berpesan agar masyarakat Jambi menjaga lingkungan dan tak mengalihfungsikan lahan produktif untuk permukiman. Ia khawatir banyaknya praktik ilegal alih fungsi lahan produktif untuk industri komersial akan semakin mengancam ketahanan pangan Indonesia.

Jokowi menyampaikan pesannya itu setelah berkunjung ke pasar dan berdialog dengan warga. Ia menilai, Jambi memiliki potensi sebagai wilayah penyumbang bahan pangan untuk menutup kebutuhan nasional.

"Saya senang di pasar tradisional dijual hasil tani masyarakat. Saya pesan, masyarakat Jambi jangan mengubah lahan tanam jadi permukiman, karena kalau diubah, maka puluhan tahun ke depan anak cucu kita bisa kehabisan bahan makanan," kata Jokowi, di Lapangan Ex MTQ, Kota Jambi, Selasa sore.

Pesan kedua, Jokowi menyampaikan hal-hal yang terkait dengan agenda politiknya. Jokowi meminta semua warga Jambi membantunya memenangi Pemilu Presiden 2014 dan tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu negatif yang dialamatkan kepadanya.

"Kalau sudah marah, kita lawan mereka. Enggak usah takut. Mentang-mentang badan saya kurus dianggap penakut. Saya enggak ada rasa takut sama sekali," kata Jokowi.

Dari Jambi, Jokowi langsung bertolak menuju Palembang. Di Palembang, Jokowi diagendakan kembali menemui para relawan dan berkampanye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com