Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Khawatir Prabowo Sepanjang Waktu Hanya Memburu Satu Posisi

Kompas.com - 24/06/2014, 14:02 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Anies Baswedan, mengatakan, Jokowi memang sejak awal tidak berniat menjadi presiden. Namun, kini, kata Anies, Jokowi telah mendapatkan dan menerima sebuah amanah.

Di sisi lain, Anies mengkritik capres Prabowo Subianto yang terkesan sangat bernafsu ingin menjadi orang nomor satu di negeri ini.

"Justru saya jadi khawatir kalau sepanjang waktu Prabowo hanya memburu satu posisi saja. Jokowi jadi perhatian media bukan karena iklan selama bertahun-tahun, tapi apa yang dikerjakannya, bukan membayar iklan terus-menerus," kata Anies dalam acara diskusi panel Fisip untuk Bangsa di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (24/6/2014).

Hal itu dikatakan Anies menjawab pernyataan Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Tantowi Yahya. Tantowi menilai Jokowi tidak mempunyai niatan sejak awal untuk menjadi presiden. Menurut dia, niat adalah hal yang paling penting karena merupakan awal untuk memulai segala hal.

"Dia meroket karier politiknya saat menjadi Wali Kota Solo, lalu jadi Gubernur Jakarta. Jokowi jadi gubernur saja sudah happy banget. Dia tidak pernah punya niatan untuk jadi presiden," kata Tantowi.

Dia pun membandingkan Jokowi dengan Prabowo yang sejak 2004 sudah ikut berkompetisi merebut kursi RI 1 meskipun belum berhasil.

"Prabowo sejak 2004 sudah ingin memimpin bangsa ini. Dia ikut konvensi Golkar, tapi kalah dengan Wiranto. Tahun 2009, dia maju lagi karena partainya tidak mendapatkan cukup kursi, dia ikhlas menjadi wakil Megawati. Tahun 2014 partainya cukup, dia maju lagi. Artinya, orang ini memang terpanggil," ujar Tantowi.

Terkait kekhawatiran Anies perihal sikap Prabowo yang bernafsu menjadi presiden, menurut Tantowi, tidak masalah apabila mengejar suatu posisi tertentu untuk kebaikan bangsa dan negara.

"Kalau untuk kebaikan, sebaiknya justru kita apresiasi," ujar politisi Partai Golkar itu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com