JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik Boni Hargens mengatakan, partai politik dalam kontestasi pemilu presiden tidak berdampak besar terhadap preferensi pemilih. Menurut Boni, peran penting partai hanya ketika mengantarkan seseorang menjadi peserta pilpres.
"Meski perannya (partai) penting, tapi tidak menggambarkan perolehan suara. Dalam pilpres, peran partai politik hanya jadi syarat standar," ujar Boni di Jakarta, Minggu (22/6/2014).
Boni mengatakan, dalam pemilu presiden yang terpenting adalah faktor figur capres tersebut. Kepribadian dan rekam jejak yang dimiliki sang calon, kata Boni, akan menentukan sikap politik seseorang untuk memilih pemimpinnya.
"Faktor sosok sangat potensial jadi kekuatan yang lebih dicintai. Kalau mencetak preferensi orang itu dengan figur," ujarnya.
Selain faktor figur, menurut Boni, faktor relawan juga penting untuk pemenangan pasangan. Dalam hal ini, partai politik diharap ikut bekerja untuk mengarahkan relawan agar tetap berada dalam satu payung.
"Sekarang yang berperan serius bukan lagi partai, tapi civil society, ada relawan. Semua mainkan peran politik. Kalau volunteer-nya luar biasa saya rasa akan memenanginya," kata Boni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.