Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kivlan Zen: Prabowo Akan Ungkap Kasus HAM Masa Lalu

Kompas.com - 18/06/2014, 19:27 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota tim sukses pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Kivlan Zen, menyatakan bahwa Prabowo akan berkomitmen mengungkap kasus-kasus pelanggaran berat hak asasi manusia (HAM) pada masa lampau. Namun, mantan Kepala Staf Kostrad itu meminta agar tidak ada lagi yang mencurigai Prabowo terkait kasus HAM.

"Yang belum terselesaikan, akan kami selesaikan ke depan seperti masalah Trisakti, peristiwa Mei, Semanggi I, Semanggi II, Talangsari. Termasuk itu kejadian Pam Swakarsa di Cawang," ujar Kivlan, dalam diskusi di Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (18/6/2014).

Kivlan mengatakan, Prabowo siap membuka semua kasus itu. Namun, ia meminta agar proses pengungkapan fakta-fakta sejarah dilakukan melalui forum, seperti Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi.

"Jadi, jangan ada dusta di antara kita. Kita harus ungkap semuanya. Kami merasa sedih saat ini Prabowo dituduh, jangan ada curiga kepada sang calon," kata Kivlan.

Mantan anak buah Prabowo di Kostrad itu mengungkapkan siap bersaksi jika pemerintah membentuk komisi yang dibubarkan Mahkamah Konstitusi pada 2006 lalu itu. Dia juga mengaku mempunyai sejumlah bukti terkait orang-orang yang terlibat dalam kasus kerusuhan Mei 1998.

Kivlan mengungkapkan, ia enggan memenuhi panggilan Komnas HAM karena menilai tak berhak mengusut kasus HAM berat masa lampau.

"Komnas HAM tidak bisa sentuh saya. Kalau mau, kita bawa ini ke Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi," ungkap Kivlan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com