Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda dan Raja-Raja Melayu Kalbar Dukung Prabowo-Hatta

Kompas.com - 16/06/2014, 14:53 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Laskar Pemuda dan Raja-Raja Melayu se-Kalimantan Barat memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Mereka menilai Prabowo sebagai sosok pemimpin yang tegas, berani, dan merakyat.

"Kami pemuda Melayu akan memilih Prabowo-Hatta. Bukan Melayu kalau tak pilih Prabowo-Hatta," kata Ketua Umum DPP Laskar Pemuda Melayu Firman Muntaco saat berpidato di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (16/6/2014).

Bupati Melawi tersebut menyatakan siap berkampanye untuk memenangkan Prabowo-Hatta dalam Pemilu Presiden 2014. Dengan menyitir peribahasa Melayu, "melintang patah, membujur lalu", ia menyatakan siapa pun yang menghalangi, mereka siap meluruskan.

"Saya akan arahkan semua ormas-ormas yang saya pimpin. Saya siap ambil risiko," ucapnya.

Firman menjelaskan, dalam struktur Laskar Pemuda Melayu terdapat Dewan Agung yang terdiri dari tiga raja di Kalimantan Barat, yaitu Raja Sintang, Raja Sekadau, dan Raja Landak. Mereka juga sepakat untuk mendukung Prabowo-Hatta.

Menanggapi dukungan itu, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta Mahfud MD berterima kasih. Dia pun berseloroh dukungan yang diberikan pemuda dan raja-raja Melayu di Kalbar bukan didasari kepentingan sesaat. "Tapi kepentingan ke depan bahwa bangsa Indonesia harus kuat, kokoh, berdaulat serta tidak mudah diintimidasi kepentingan asing," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com