Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Gubernur Pertama yang Menaikkan UMP Jakarta

Kompas.com - 15/06/2014, 20:54 WIB
Dani Prabowo,
Icha Rastika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com —
Calon presiden Joko Widodo mengklaim dirinya sebagai gubernur pertama di DKI Jakarta yang berani menaikkan upah minimum provinsi (UMP) hingga 44 persen. Jokowi mengakui bahwa kebijakannya ini mendapatkan protes dari kalangan pengusaha.

"Saya diprotes banyak kalangan pengusaha, tetapi kenapa saya naikkan? Karena sudah lima tahun tidak naik," kata Jokowi dalam acara Debat Capres-Cawapres di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6/2014) malam. Tema debat kali ini mengenai pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Jokowi menyebutkan, investasi sangat penting. Oleh karena itu, investasi perlu didorong menuju daerah-daerah, terutama ke provinsi yang tingkat kemiskinannya tinggi. "Jangan sampai investasi hanya di Jawa dan Sumatera, tetapi juga di wilayah-wilayah yang masih ada ketimpangan," kata Jokowi.

Selain itu, menurut Jokowi, perlu didorong pembangunan infrastruktur ke wilayah-wilayah yang masih miskin sehingga penduduk wilayah tersebut bisa mendapatkan lapangan pekerjaan.

Dalam acara ini, Jokowi kembali menyebutkan program khusus yang akan dicanangkannya jika terpilih sebagai presiden, di antaranya pendidikan gratis dan kesehatan gratis. "Kita akan berikan Kartu Indonesia Pintar untuk anak-anak yang kurang mampu, ini sistem yang dibangun. Kedua kita akan berikan Kartu Indonesia Sehat kepada keluarga kurang nampu sehingga bisa ke klinik, puskesmas, rumah sakit. Saya kira sistem inilah yang diperlukan rakyat, bukan menganggarkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com