Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Prabowo-Hatta Dinilai Panik

Kompas.com - 13/06/2014, 11:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Juru bicara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Ferry Mursyidan Baldan, menilai kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa panik terhadap meningkatnya elektabilitas Jokowi-JK. Sejumlah isu yang merugikan Jokowi-JK, kata Ferry, dilontarkan oleh kubu Prabowo.

Ferry mengatakan bahwa salah satu isu yang paling tidak mendasar adalah pertemuan seorang jenderal polisi aktif dengan petinggi PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan, di bilangan Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2014) lalu.

"Foto pertemuan itu kan ramai Minggu pagi. Kubu sebelah mulai melancarkan serangan isu netralitas Polri dipertanyakan. Itu ramai sekali," ujar Ferry di Media Center, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2014).

Ferry melanjutkan, terhadap foto itu, Trimedya pun melakukan klarifikasi bahwa pertemuan tersebut tidaklah disengaja. Trimedya dan jenderal polisi aktif itu, dikatakan Ferry, sama-sama hendak mencari makan dan kebetulan berada di rumah makan yang sama.

Apalagi, kata Ferry, tokoh yang hadir dalam pertemuan itu bukan hanya Trimedya dengan sang jenderal polisi. Menurut Ferry, ada juga salah satu Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Gumay dan calon anggota legislatif Gerindra, Arif Suyono.

"Nah, setelah diklarifikasi bahwa ada banyak tokoh, termasuk dari Gerindra, isunya adem lagi tuh," ujar Ferry.

"Yang kami aneh, setelah acara debat di mana notabene dimenangkan Pak Jokowi-JK, isu lain muncul lagi menyerang kami. Disebutkan jika pertemuan Trimedya dengan Hadar Gumay itu untuk membocorkan pertanyaan debat. Loh, kenapa berubah? Mereka panik," lanjut Ferry.

Ferry enggan menjawab secara tegas siapa yang melempar isu itu. Yang pasti, kata Ferry, pelempar isu-isu itu berasal dari kubu pasangan capres-cawapres nomor urut satu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Nasional
Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Nasional
Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Nasional
Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Nasional
Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Nasional
Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com