JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Prabowo Subianto menolak jika koalisi poros pendukungnya dan Hatta Rajasa disebut koalisi gemuk. Menurut Prabowo, pihaknya membangun koalisi bertujuan untuk bersama-sama membangun bangsa.
"Mereka bilang koalisi kita gemuk, bagi-bagi kursi. Padahal, mereka (kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla) juga didukung banyak partai. Kita ada enam, mereka lima, sama saja," kata Prabowo dalam orasi di hadapan para pendukungnya di Taman Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2014).
Prabowo yakin partai koalisinya berisi kader-kader yang berkompeten.
Pasangan Prabowo-Hatta diusung oleh enam parpol, yakni Partai Gerindra (11,81 persen, 73 kursi DPR), Partai Golkar (14,75 persen, 91 kursi DPR), Partai Amanat Nasional (7,59 persen, 49 kursi DPR), Partai Persatuan Pembangunan (6,53 persen, 39 kursi DPR), Partai Keadilan Sejahtera (6,79 persen, 40 kursi DPR), dan Partai Bulan Bintang (1,46 persen). Jika dijumlah, pasangan tersebut memperoleh dukungan 48,93 persen suara atau 292 kursi DPR.
Belakangan, Partai Demokrat yang memperoleh 10,19 persen atau 61 kursi DPR memutuskan mendukung pasangan Prabowo-Hatta secara informal. (baca: Syarief Hasan Instruksikan Kader Demokrat Sosialisasikan Prabowo-Hatta)
Adapun pasangan Jokowi-JK didukung oleh empat parpol, yakni PDI Perjuangan (18,95 persen suara pemilu legislatif, 109 kursi DPR), Partai Nasdem (6,72 persen, 35 kursi DPR), Partai Kebangkitan Bangsa (9,04 persen, 47 kursi DPR), dan Partai Hanura (5,26 persen, 16 kursi DPR). Jika dijumlah, pasangan tersebut memperoleh dukungan 39,97 persen suara atau 207 kursi DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.