Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Kita Ingin Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Kompas.com - 09/06/2014, 22:33 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Prabowo Subianto berjanji menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, produktif, dan menjadi pasar bagi bangsa lain. Prabowo mengatakan tidak ingin melihat lagi perempuan bangsa Indonesia bekerja menjadi pembantu di negara lain kelak.

"Kita ingin berdiri di atas kaki sendiri. Kita ingin jadi negara terhormat dengan rakyat yang sejahtera, tenang menghadapi masa depannya," kata Prabowo pada akhir acara Debat Kandidat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (9/6/2014).

Prabowo mengatakan, tujuan bernegara adalah merdeka untuk hidup sebagai bangsa yang adil, makmur, dan rakyatnya sejahtera. Menurut dia, kesejahteraan rakyat sulit dicapai jika kekayaan Indonesia mengocor terus ke luar. "Walaupun kita punya sistem demokrasi yang indah, tetapi ujungnya kesejahteraan rakyat sulit dicapai," katanya.

Prabowo dan wakilnya, Hatta Rajasa, lantas berjanji akan bekerja keras untuk menyelamatkan kekayaan negara. Selain itu, pasangan nomor urut satu tersebut berjanji untuk membangun demokrasi yang produktif yang memberikan kebaikan hidup bagi masyarakat. "Bukan demokrasi yang wani piro, bukan demokrasi yang ke arah destkruktif. Dengan menyelamatkan kekayaan negara untuk masa depan rakyat, kita yakini kita bisa memiliki masa depan yang baik," ujarnya. Hal yang paling penting lagi, lanjut Prabowo, bagaimana membangun pemerintahan yang bersih dengan kehendak politik kuat untuk memberantas tindak pidana korupsi. (Icha Rastika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com