Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Dalam Berlakukan Hukum, Jangan Tumpul ke Atas Tajam ke Bawah

Kompas.com - 09/06/2014, 22:06 WIB
Indra Akuntono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Calon wakil presiden nomor urut satu, Hatta Rajasa, menyatakan pentingnya perlakuan hukum bagi semua warga negara. Hatta mengaku tidak setuju dengan adanya perlakuan khusus ataupun diskriminasi dalam penegakan hukum. Pernyataan Hatta ini menjawab pertanyaan dari calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo.

"Pak JK (Jusuf Kalla) dan Jokowi, salah satu hal yang mendasar menyangkut hak-hak warga negara kita, jangan sampai ada diskriminasi dalam memberlakukan hukum. Istilahnya jangan tumpul ke atas tajam ke bawah. Mereka harus sama, siapa pun," ujar Hatta dalam acara Debat Kandidat Calon Presiden dan Wakil Presiden di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (9/6/2014).

Menurut mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini, tidak ada yang namanya diskriminasi dalam pelaksanaan Pancasila. Oleh karena itu, Hatta menyatakan apabila dirinya dan pasangannya, Prabowo Subianto, diberikan kepercayaan oleh rakyat, mereka akan mencermati betul persoalan diskriminasi dalam penegakan hukum ini. Tak hanya di bidang hukum, Hatta juga menyatakan akan menaruh perhatian terhadap peluang diskriminasi akses kepada sumber kemakmuran, pendidikan, sumber daya alam, dan penggunaan lahan.

"Masih banyak terjadi diskriminasi perlakuan kepada warga negara kita," ucap Hatta.

Sementara itu, terkait persoalan diskriminasi, Prabowo menilai perlunya pendidikan di semua jajaran agar ada pemahaman yang cukup dalam penegakan hak asasi manusia. "Perlu ada pendidikan di semua aparat, para pejabat, karena sering petugas diberi perintah kemudian kalau ada sesuatu yang nanti dinilai tidak tepat atau secara politik kurang menguntungkan, akhirnya petugaslah yang disalahkan. Ujungnya pendidikan," kata Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com