Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Rekrutmen di Partai Harus Diubah demi Kepentingan Rakyat

Kompas.com - 09/06/2014, 21:19 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Joko Widodo menyebut pola rekrutmen di partai harus diubah. Ia mengingatkan penunjukan di partai harus sesuai dengan kinerja dan prestasinya sehingga kepentingan rakyat didahulukan.

"Menurut kami, yang paling penting parpol harus berani merombak. Ada pola rekrutmen yang baru, harus jelas siapa yang terbaik itu diajukan seperti yang ada di partai kami. Saya bukan ketua partai, tapi dijadikan capres karena ada rekam jejak dan prestasi menurut saya," kata Jokowi dalam debat capres di Balai Sarbini Jakarta, Senin malam (9/6/2014).

Jawaban Jokowi ini menanggapi pertanyaan dari moderator Zaenal Arifin Mochtar terkait pelaksanaan demokrasi di Indonesia yang sangat mahal. Zainal pun menanyakan komitmen para kandidat capres dan calon wakil presiden apabila ada partai politik yang menjadi mitra koalisinya ternyata terjerat dalam kasus korupsi.

Jokowi kemudian memaparkan visi dan misinya yang mengedepankan kepentingan rakyat, bukan bagi-bagi kursi.

"Kita kedepankan kepentingan rakyat, bukan bagi-bagi kursi di awal, bagi-bagi 'kue' di awal. Sejak awal kami sampaikan koalisi harus kerja sama yang ramping," papar Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi juga memaparkan cara supaya biaya politik tidak mahal, yakni dengan mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pendanaan.

"Kami ingin dapat dukungan pendanaan dari rakyat. Karena itu, ada rekening gotong royong. Ini agar kami tidak dapat ditekan oleh siapa pun karena ini terbuka dan transparan," sebut Jokowi.

Pada akhir pemikirannya, Jokowi mengingatkan dirinya yang dijadikan capres dari PDI Perjuangan merupakan salah satu contoh bahwa tidak perlu ketua umum yang menjadi capres, tetapi orang yang dinilai terbaik.

"Tradisi yang baru ini harus kita mulai, yang menjadi capres tidak perlu ketua umum partai. Ini tradisi baru yang mesti kita mulai. Nanti yang maju itu yang terbaik, bukan ketua partai," tutup Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com