Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Jokowi Keliling Bogor dan Cibinong Setelah Penuhi Panggilan Bawaslu

Kompas.com - 07/06/2014, 06:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden bernomor urut dua Joko Widodo akan berkeliling Bogor dan Cibinong, Jawa Barat, pada Sabtu (7/6/2014). Sebelum bertandang ke wilayah tersebut, Jokowi akan memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu terlebih dahulu.

Berdasarkan jadwal terakhir yang diterima Kompas.com, Jokowi akan ke Bawaslu pada pukul 09.00 WIB. Alokasi waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi panggilan pengawas pemilu ini adalah satu jam.

Pada pukul 11.00 WIB, Jokowi direncanakan sudah hadir dalam diskusi dengan para habib di Empang, Bogor, Jawa Barat. Berjeda shalat dhuhur, Jokowi akan singgah di Radar Bogor pada pukul 13.00 WIB.

Lalu, pada pukul 13.30 WIB, Jokowi akan ada di lapangan Siaga Bojong Gede. Di sini diperkirakan akan ada 5.000-an massa pendukung Jokowi.

Sekitar satu jam kemudian, Jokowi akan menyambangi sekretariat PCNU di Cibinong, untuk menyaksikan penandatanganan dukungan seribu ulama. Jokowi akan shalat ashar berjamaan di masjid Baitul Faizin Pemda Cibinong.

Pada pukul 16.00 WIB, Jokowi akan ada di DPC PDI-P Cibinong. Dia akan mendengarkan pernyataan dukungan dari budayawan sunda, pendekar silat Paguron Jalak Banten, Badan Pembinaan Potensi Keluarga Banten, seniman debus, koalisi partai, dan Barisan Benteng Raya Pajajaran. Diperkirakan 3.000-an orang akan datang.

Adapun pemanggilan Jokowi ke Bawaslu pada pagi ini adalah terkait pidato yang disampaikannya seusai pengambilan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden peserta Pemilu Presiden 2014 pada Minggu (1/6/2014). Saat itu Jokowi meminta masyarakat memilih nomor dua, nomor urutnya, sementara masa kampanye belum dimulai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Diam-diam Revisi UU MK, Wakil Ketua DPR Ungkit Menko Polhukam Saat Itu Minta Tak Disahkan sampai Pemilu

Bantah Diam-diam Revisi UU MK, Wakil Ketua DPR Ungkit Menko Polhukam Saat Itu Minta Tak Disahkan sampai Pemilu

Nasional
PKS Komunikasi Intens dengan PKB Cari Tandingan Khofifah-Emil Dardak

PKS Komunikasi Intens dengan PKB Cari Tandingan Khofifah-Emil Dardak

Nasional
Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim dan Ahmad Dhani di Surabaya

Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim dan Ahmad Dhani di Surabaya

Nasional
Pertahanan Udara WWF ke-10, TNI Kerahkan Jet Tempur hingga Helikopter Medis

Pertahanan Udara WWF ke-10, TNI Kerahkan Jet Tempur hingga Helikopter Medis

Nasional
Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Nasional
Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com