Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEM UI Undang Prabowo dan Jokowi Dialog di Kampus

Kompas.com - 06/06/2014, 16:37 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia mendatangi Rumah Polonia, markas tim pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo subianto-Hatta Rajasa, untukmengundang secara terbuka kepada pasangan Prabowo Hatta untuk menghadiri dialog bersama civitas UI.

BEM UI juga akan mengundang pasangan capres-cawapres, Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk menghadiri dialog tersebut.

"Kehadiran kami bukan menyatakan dukungan kepada Prabowo Hatta. Dan nanti kami akan mendatangi juga rumah pemenangan Jokowi-JK untuk menyampaikan surat undangan yang sama," ujar Ketua BEM UI, Mohamad Ivan Riansa, di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Jumat (6/6/2014).

Ivan mengatakan, tujuan diadakannya dialog antara dua kandidat capres cawapres tersebut, untuk menyampaikan enam fokus gagasan pemikiran mahasiswa UI. Enam fokus gagasan tersebut mengenai Hak Asasi Manusia, pendidikan, kesehatan, energi, korupsi dan riset.

Selain itu, kata Ivan, nantinya juga akan ada penandatangan kontrak politik yang sudah dipersiapkan oleh mahasiswa UI.

Sementara itu, Mantan Kepala Staf Kostrad, Mayjen (Purn) Kivlan Zen, yang menerima kedatangan mahasiswa UI, menyambut baik undangan dialog Prabowo-Hatta di kampus UI. Kivlan mengatakan, Prabowo-Hatta siap untuk menghadiri dialog tersebut untuk mempresentasikan visi misinya.

Kivlan sendiri menanyakan kepada perwakilan BEM UI yang hadir, apa konsekuensi yang diberikan jika nantinya Jokowi-JK tidak mau menghadiri dialog tersebut. Mendengar pertanyaan tersebut, Ivan sebagai Ketua BEM UI, mengatakan, akan menyampaikan kepada media bahwa hanya ada salah satu pihak saja yang bersedia menghadiri acara dialog tersebut.

Namun ivan tetap percaya dan yakin dialog tersebut tetap akan dihadiri oleh kedua kandidat capres cawapres."Jika salah satu kandidat tidak hadir, nanti akan kita sampaikan ke media apa adanya," ujarnya.

Dialog itu sendiri masih belum ditentukan kapan akan dilaksanakan. Pihak BEM UI masih menunggu konfirmasi resmi dari dua kandidat tersebut. Namun rencananya acara tersebut akan dilaksanakan antara tanggal 23 sampai 27 Juni 2014 di Balairung UI.

"Rencananya dialog ini akan dilaksanakan sebelum bulan puasa," pungkas Ivan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com