Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Boediono Berikan 13 Penghargaan Kalpataru dan Puluhan Adipura

Kompas.com - 05/06/2014, 16:09 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono memberikan 13 penghargaan Kalpataru kepada individu yang berkomitmen menyelamatkan lingkungan hidup serta puluhan penghargaan Adipura kepada kepada pemerintah kota/kabupaten dan provinsi yang berhasil meningkatkan kinerja kebersihan dan keteduhan lingkungan perkotaan.

Di dalam sambutannya, Boediono mengingatkan agar semua pihak mulai menyadari dampak dari kerusakan lingkungan yang terjadi dalam skala global. Boediono mengaku bangga dengan semangat pemerintah daerah dan individu-individu pecinta lingkungan. Dia berharap agar pemberian penghargaan itu dapat melanjutkan komitmen dalam mencintai lingkungan hidup.

"Hari ini kita memperingati hari lingkungan hidup, setiap tahun kita melihat bahwa pemberian penghargaan bagi kontribusi dan penghargaan bagi lingkungan hidup kita. Memberikan penghargaan adalah salah satu upaya kita," ucap Boediono di Istana Wakil Presiden, Kamis (5/6/2014).

Boediono menerangkan, saat ini dunia dihadapkan tantangan agar kualitas lingkungan hidup tetap baik dan lebih meningkat lagi di masa depan. Oleh karena itu, dia meminta agar kebijakan umum yang ditetapkan pusat bisa dilakukan sampai ke daerah-daerah. Pelibatan masyarakat, sebutnya, juga perlu terus dilakukan.

Pada tahun 2014 ini, program Adipura melakukan evaluasi terhadap kinerja kebersihan dan keteduhan lingkungan perkotaan terhadap 373 kabupaten/kota. Jumlah penerima penghargaan Adipura Kencana yakni 15 kota, Adipura 86 kota, Piagam Adipura 32 kota, dan plakat Adipura untuk Sarana dan Prasarana Terbaik 32 kota.

Penghargaan Adipura Kencana diberikan kepada kota yang melampaui batas pencapaian dari segi pengendalian pencemaran air dan udara, pengelolaan tanah, perubahan iklim, sosial, ekonomi, serta keanekaragaman hayati.

Beberapa daerah yang mendapat penghargaan Adipura Kencana adalah Surabaya, Kota Tangerang, Palembang, Malang, Balikpapan, Madiun, Tulungagung, Probolinggo, Magelang, Jombang, Kendari, Pati, Martapura, lamongan, dan Tuban.

Sementara 13 penghargaan Kalpataru dibagi ke dalam empat kategori yakni perintis lingkungan, kategori pengabdri lingkungan, kategori penyelamat lingkungan, dan kategori pembina lingkungan. Di kategori perintis lingkungan, penghargaan Kalpataru diraih oleh Mahmud Sukirno, Rusli, Zulkifli, dan Ipin.

Untuk kategori pengabdi lingkungan, penerimanya yakni Amrul Sadik Daga, Aiptu Al-Aswandi, dan Herman Sasia. Di kategori penyelamat lingkungan yakni Lembaga Adat Teratak Air Hitam, Pengelola Hutan Adat, Letawa Sahabat Lingkungan, Kelompok Tani Hutan Sadar Sendiri. Sementara kategori pembina lingkungan yakni PT Tidar Kerinci Agung dan Komunitas Konservasi Warsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com