Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Ketum Partai Dampingi Jokowi-JK Terima Dukungan dari Dahlan Iskan

Kompas.com - 31/05/2014, 14:30 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pemenang Konvensi Partai Demokrat Dahlan Iskan mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang akan bertarung di Pemilu Presiden 2014.

Di acara deklarasi tersebut, Jokowi-JK didampingi dua ketua umum partai yang ikut memberikan dukungan kepadanya yaitu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

Selain itu, ketua tim pemenangan Jokowi-JK pada Pilpres 2014, Tjahjo Kumolo juga nampak hadir bersama sejumlah anggota tim pemenangan lainnya.

Dalam acara ini, Dahlan secara simbolis akan menyatakan bahwa seluruh relawannya (Relawan Dahlan Iskan) siap memberikan dukungan dan membantu pemenangan Jokowi-JK di pilpres.

Dahlan mengaku diminta memberikan dukungan oleh kedua pasang capres/cawapres, yakni Jokowi-JK yang diusung poros PDI Perjuangan dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung poros Partai Gerindra.

Setelah dipertimbangkan, Dahlan memilih memberikan dukungannya untuk Jokowi-JK. Alasan Dahlan, separuh dirinya ada pada sosok Jokowi dan JK (baca: Dahlan: Sebagian Diri Saya Ada di Jokowi dan Sebagian Ada di JK)

Dahlan merupakan pemenang Konvensi Capres Demokrat dengan elektabilitas tertinggi. Namun, Demokrat gagal membentuk poros baru lantaran suara di pemilu legislatif hanya sekitar 10 persen. Akhirnya, secara formal, Demokrat memilih netral.

Partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono itu mulai memberi sinyal mendukung Prabowo-Hatta secara informal. Alasannya karena hanya pasangan itu yang mengajak dan memiliki kecocokan dalam visi serta misi Partai Demokrat. Selain Dahlan, peserta Konvensi lain, Anies Baswedan juga mendukung Jokowi-JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com