MEDAN, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) meyakini bahwa banyak kader Partai Golkar akan mendukung dirinya yang maju mendampingi bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 9 Juli mendatang. JK yakin kader Golkar akan memilih kader sesama partai dibanding kader partai lain.
"Partai saya (Golkar) memang tidak di sini, tetapi percayalah kader-kader Golkar 'lebih waras'," kata JK di Medan dalam pelantikan tim pemenangan pasangan Jokowi-JK untuk Sumatera Utara, Jumat (31/5/2014), seperti dikutip Antara.
JK mengaku tidak khawatir atas keputusan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Pasalnya, menurut JK, pemilih tidak memilih partai, tetapi figur.
"Jadi, bukan partai yang dipilih melainkan orang yang bisa membangun bangsa ini," kata mantan Wakil Presiden 2004-2009 itu.
Pasangan Jokowi-JK diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI. Adapun pasangan Prabowo-Hatta diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP, dan PBB.
Di internal Golkar tidak solid mendukung Prabowo-Hatta. Banyak kader muda hingga tokoh senior Golkar yang mendukung Jokowi-JK dengan berbagai alasan. Salah satunya, JK merupakan mantan Ketua Umum Golkar.
Namun, dampak terhadap mereka yang mendukung Jokowi-JK, DPP Golkar mencopot jabatan dalam kepengurusan partai hingga jabatan di legislatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.