JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) meminta para pendukung bakal calon presiden dan wakil presiden tersebut tidak ikut menyebarkan apalagi membuat isu yang mengandung unsur kampanye hitam atau black campaign. Petugas Penghubung Tim Jokowi-JK Agustiani Tio Fideline mengatakan, para simpatisan sebaiknya menyebarkan informasi positif soal Jokowi-JK daripada isu negatif tentang pasangan lawan.
"Kami sepakat pada apa yang jadi kesepakatan untuk menghindari adanya kampanye hitam. Bukan hanya dari tim, tapi dari simpatisan. Kami minta simpatisan tidak menyebar kampanye hitam," ujar Tio seusai rapat koodinasi persiapan pengawasan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat (30/5/2014).
Ia meminta pendukung Jokowi-JK tidak menyebarkan informasi yang bersifat fitnah terkait pasangan calon yang akan menjadi lawannya. Hal yang sama berlaku untuk isu yang menyinggung suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
"Marilah kita menghindari pembicaraan itu (isu SARA). Marilah tetap dalam konteks kebhinekaan, Bhinneka Tunggal Ika. Mari melakukan kampanye yang mendidik. Jangan mengotak-kotakkan," katanya.
Dalam rapat itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga diminta memblokade semua situs dan akun jejaring sosial dan media sejenis yang melakukan kampanye hitam terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden. Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, tim sukses Jokowi-JK dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meminta Kemenkominfo lebih tegas terhadap media yang menyebarkan kampanye hitam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.