Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Yakin Prabowo Tak Akan Gaet Pendukung Fanatik Jokowi

Kompas.com - 29/05/2014, 18:11 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Tjahjo Kumolo,  mengaku tak khawatir kunjungan Prabowo Subianto ke Solo, Jawa Tengah, pada hari ini, Kamis (29/5/2014), akan menggaet pendukung Jokowi. Kunjungan Prabowo ke Solo merupakan strategi untuk memecah suara pendukung Jokowi.

"Tidak ada masalah. Tidak ada satu daerah pun yang daerahnya terlarang agi capres. Sejengkal tanah, satu orang penduduk, punya hak untuk didatangi seluruh capres," ujar Tjahjo saat dijumpai diKkantor Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK di Jakarta, Kamis (29/5/2014). '

Menurut Tjahjo, soal pilihan politik, warga Solo dinilai sudah memiliki sikap. "Kalau dia sudah fanatik pada satu calon, saya rasa tidak akan berpengaruh apa pun," kata politisi senior
PDI-P itu.

Tjahjo bahkan mengklaim, dengan dukungan besar yang telah dikantongi, Jokowi-JK bisa memenangi pertarungan Pemilihan Presiden 2014.

"Pengalaman partai kami, untuk Pilpres bisa meningkat hampir 200 persen. Dulu Mega, di pilpres itu 2 kali lipat dari perolehan di pileg karena orang memilih figur," kata Tjahjo.

Seperti diberitakan, Prabowo Subianto bertolak menuju Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2014) siang, untuk berkampanye. Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menyadari bahwa Solo merupakan basis dari suara capres Joko Widodo. Namun, dia optimistis, dengan kunjungan ini, nantinya suara pendukung Jokowi bisa terpecah kepada Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com