JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, berjanji akan memulai programnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup dengan mereboisasi 77 juta hektar hutan rusak jika terpilih dalam pemilu presiden mendatang. Mereka mengaku akan melakukan sistem tumpang sari dan konservasi aneka ragam hayati, hutan lindung, taman nasional, dan suaka alam.
Selain itu, dalam visi misi setebal sembilan halaman yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo-Hatta mengaku akan mencegah dan menindak tegas pelaku pencemaran lingkungan dan melindungi keanekaragaman hayati dan flora fauna.
Sebagai langkah preventif, mereka mencantumkan akan melaksanakan penanaman pohon penghasil kayu oleh rakyat, baik secara kolektif maupun individual, dengan skala maksimal lima hektar. Hal ini, kata mereka, akan didukung dengan pemberian insentif, baik fiskal maupun nonfiskal.
Selain itu, mereka akan mendorong semua usaha kehutanan dan produk turunannya mendapatkan sertifikat pengelolaan hutan atau hasil hutan lestari yang diterima oleh pasar global.
Bagi pemegang izin sewa pakai kawasan hutan untuk tujuan di luar pertanian, pasangan yang didukung enam parpol itu akan mewajibkan pemegang izin melakukan pembangunan hutan kota pada lokasi yang ditentukan. Selain itu, mereka juga bertekad akan merehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) dan sumber air serta mendorong usaha pertambangan yang ramah lingkungan dan sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.