JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, dirinya masih menjabat sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan hingga 20 Oktober 2014. Hal itu ditegaskan SBY di hadapan semua gubernur, bupati, dan wali kota yang menghadiri Rapat Koordinasi Nasional V Tim Pengendali Inflasi Daerah 2014 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (21/5/2014).
"Saya masih Presiden Republik Indonesia, insya Allah hingga tanggal 20 Oktober mendatang," kata SBY, Rabu.
Hal itu diungkapkan SBY lantaran dirinya beberapa waktu terakhir mendapat pertanyaan dari sejumlah pihak terkait sikap partainya pada pemilu presiden nanti. Menurut SBY, ada sejumlah pihak yang menyebutnya sebagai presiden gerakan nonblok.
"Sudah ada yang berkomentar saya menjadi negara nonblok, tetapi (saya) tidak golput," ujar Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu.
Partai Demokrat sebelumnya menegaskan secara resmi tidak akan memberikan dukungan formal kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ataupun Joko Widodo-Jusuf Kalla. Namun, sikap Partai Demokrat itu masih bersifat sementara. Sebab, pada saatnya nanti, Partai Demokrat akan menentukan sikapnya melalui mekanisme organisasi. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.