Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Menang Pilpres, Prabowo Beri Ical Jabatan Menteri Utama?

Kompas.com - 19/05/2014, 18:45 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan sinyal ingin mendaulat Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai menteri utama jika ia memenangi Pemilu Presiden 2014. Prabowo menjelaskan, Aburizal merupakan seorang negarawan yang patut diperhitungkan. Kenegarawanan Aburizal, kata dia, tampak dari kerelaannya memberikan dukungan tanpa meminta syarat apa pun.

"Sikap kenegarawanan ARB (Aburizal) memperhitungkan kepentingan bangsa yang lebih besar. Bersedia bergabung dengan koalisi tanpa menuntut syarat seperti yang diperkirakan orang lain," kata Prabowo, saat berkunjung ke rumah Aburizal, di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/5/2014).

Pada Minggu (18/5/2014) malam, kata Prabowo, Aburizal menyatakan bahwa Golkar akan mendukung Gerindra. Namun, ia meminta bukan hanya Golkar yang memberikan dukungan, melainkan juga Aburizal. Prabowo mengatakan, ia memerlukan kepiawaian Aburizal yang dianggapnya sangat berpengalaman di bidang ekonomi dan pemerintahan. Ia pun meminta Aburizal masuk dalam tim inti untuk mewujudkan rencananya membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Kita harus berani berpikir out of the box, berpikir kreatif, menteri utama yang bertindak secara operasional memegang rencana yang ingin kita bangun," katanya.

Sebelumnya, Aburizal secara resmi menyatakan Golkar sebagai partai yang akan mendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014. Ia pun menginstruksikan agar semua kader Golkar ikut mengupayakan kemenangan pasangan capres-cawapres tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com