Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi-pagi, Jokowi Bikin Heboh Pasar Cipeundeuy Subang

Kompas.com - 18/05/2014, 09:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


SUBANG, KOMPAS.com -- Bakal calon presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo, melakukan blusukan ke Pasar Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat, pada Minggu (18/5/2014) pukul 09.00 pagi dengan pakaiannya yang khas, yaitu kemeja putih lengan panjang tergulung.

Dari pantauan Kompas.com, situasi pasar tak begitu ramai. Namun, pengunjung dan pedagang mengabarkan kedatangan Jokowi dari mulut ke mulut. Tidak sampai lima menit, kehebohan terjadi.

Saat Jokowi datang, ada pengunjung pasar yang berteriak-teriak memanggil Jokowi. Ada yang menarik-narik tangan Jokowi. Pun, ada pedagang yang melompat-lompat kegirangan melihat Jokowi. Suasana pasar riuh seketika.

"Ini Pak Jokowi asli kan, bukan Sukowi," canda warga. "Aslilah, masak palsu," jawab Jokowi.

Di pasar, Jokowi menyempatkan membeli mentimun dan labu siam masing-masing satu kilogram. Pedagang memberi harga Rp 20.000, tetapi Jokowi memberi Rp 100.000 tanpa meminta uang kembalian.

Kehebohan pedagang sempat terjadi atas aksi Jokowi membeli sayuran itu. Pedagang lain ada yang berteriak meminta Jokowi membeli dagangannya juga. "Beli yang lain juga dong, Pak, nanti iri nih," celetuk sang pedagang yang hanya ditanggapi senyum oleh Jokowi.

Ada juga beberapa orang pedagang yang kagum melihat Jokowi begitu mudah dijangkau masyarakat. "Gila ya, keamanannya cuma begitu doang. Itu harusnya ada keamanan pasar ikut juga supaya aman," ujarnya.

Blusukan Jokowi di pasar kali ini merupakan rangkaian dari agenda Jokowi sebagai bakal capres akhir pekan ini di Jawa Barat. Setelah ini, Jokowi dijadwalkan bertemu relawannya di alun-alun Kota Subang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com