Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi : Jangan Bilang (Saya) Ganteng

Kompas.com - 17/05/2014, 23:19 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo melontarkan canda saat bertemu para relawan Komunitas Sahabat Jokowi, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2014).

Candaan ini diselipkannya saat memberikan pesan kepada relawan yang akan menyampaikan sosok dirinya kepada masyarakat nanti. Jokowi meminta para relawannya dapat memaparkan siapa dirinya tanpa melebih-lebihkan.

"Jangan yang tinggi-tinggi. Terangkan Jokowi ini siapa. Jokowi ini lho. Tapi jangan bilang (saya) ganteng," kata Jokowi disambut tawa dari para relawannya.

Jokowi berujar bahwa tak sedikit orang yang mengejek mengenai penampilan wajahnya. "Banyak yang mengejek wajah saya ndeso, tapi setelah saya lihat gini....," kata Jokowi sambi melihat fotonya yang dipajang mengenakan jas berwarna hitam dipadu kemeja putih dan dasi merah.

Dalam foto itu penampilan Jokowi jauh berbeda dibanding sosok santainya ketika melakukan blusukan. Bahasa tubuh Jokowi ini tak pelak disambut tawa para relawan.

Namun, dalam kesempatan itu Jokowi tak hanya bergurau dia kembali menegaskan agar para relawan menyampaikan kepada masyarakat sosok dirinya tanpa melebih-lebihkan.

"Pertama apa, kedua, dan ketiga apa. Jangan lebih dari tiga ya. Saya kira terangkan itu saja," ujar Jokowi.

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, mempromosikan dirinya bisa disampaikan kepada masyarakat melalui berbagai cara. Misalnya, melalui penyebaran pamflet, stiker, atau melalui tabloid. Jokowi meminta relawannya memaklumi cara yang terbilang sederhana tersebut.

"Karena saya harus sampaikan apa adanya. Ini kita berhadapan dengan lawan bertanding yang punya semuanya," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, waktu yang tersedia saat ini tinggal 53 hari lagi sebelum pilpres. Ia meminta para relawannya memanfaatkan waktu yang tersedia itu untuk bekerja sebaik-baiknya. "Ini yang paling penting kita turun ke bawah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com