Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden "Curhat" Sering Ditolak Chairul Tanjung

Kompas.com - 16/05/2014, 15:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku senang atas kesediaan Chairul Tanjung menjadi Menteri Koordinator Perekonomian. Presiden mengisahkan kerap ditolak Chairul Tanjung karena pengusaha itu tak berminat menjadi menteri.

"Saya pandang tepat apabila Pak CT (Chairul Tanjung) meneruskan Pak Hatta Rajasa bersama-sama enam bulan mendatang untuk menyelesaikan tugas. Saya sudah ingin ajak Pak CT bergabung sejak Kabinet Indonesia Bersatu I tahun 2004 dulu, tapi dia tidak bersedia karena memilih menekuni bidang ekonomi dan usaha, tetap membantu, tapi dari posisi yang lain," kata Presiden dalam jumpa pers, Jumat (16/5/2014).

Tak hanya tahun 2004, Presiden SBY mengatakan, tawarannya kembali ditolak Chairul Tanjung pada saat pembentukan kabinet pada tahun 2009. Namun, saat itu, lanjut SBY, Chairul Tanjung bersedia menjadi Ketua Komite Ekonomi Nasional meski tak menjadi menteri.

"Alhamdulillah, pada saat sekarang ini, beliau sepertinya menyadari bahwa perekonomian belum pulih betul pasca-dampak krisis global dan saya butuh bantuan beliau. Akhirnya, beliau mau membantu saya menjadi Menteri Koordinator Perekonomian," katanya.

Presiden menilai, Chairul Tanjung tak perlu lagi beradaptasi karena pemerintahannya hanya tersisa enam bulan lagi. Dia pun mengingatkan agar semua menteri untuk tetap konsisten menjalankan tugasnya.

"Meski enam bulan mendatang situasi nasional kita akan dipenuhi dengan pilpres, kegiatan pemerintahan tidak boleh terhenti," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com